Treatment Filler Solusi Membentuk Bibir Agar Lebih Indah
Selasa, 29-01-2019 - 02:23:00 WIB
Jakarta-Teknologi kecantikan selalu berkembang. Salahsatunya, treatment filler. Filler dapat dilakukan untuk membentuk bibir lebih cantik, seksi dan berkarakter. Bahkan, bisa juga untuk memperbaiki bibir yang tidak simetris dikarenakan gigi yang tanggal atau sudah tua. Hal itu diucapkan dr. Juni Tjahjati seusai melakukan treatmewnt filler bibir pada selebritas Regina.
Ditemui di JT Clinic di Jalan Otista, Jakarta Timur, Jumat kemarin, dr Juni yang tengah memfiller bagian bibir mantan isteri Farhad Abas ini, mengatakan, treatment filler bibir menjadi pilihan kaum hawa. Treatment filler ini, bisa dilakukan sesuai keinginan setiap wanita. Semisal membuat bibir lebih penuh,tebal. Penampilan tersebut, tidak saja untuk memperindah bibir atau nampak lebih seksi, tapi membuat si pemilik bibir tersebut menjadi lebih berkarakter.
"Bentuk bibir ada macam-macam. Dan bentuk bibir, menggambarkan karakter. Biasanya untuk bibir yang penuh kesannya mandiri, berani, atrakif, sensual, dan kreatif. Seperti bibir Regina," terang dr. Juni yang juga owner JT Clinic di Jalan Otista, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
Dokter Juni juga menjelaskan, filler bibir dapat juga dilakukan untuk merapikan bentuk bibir yang tidak simetris. Semisal dikarenakan gigi yang tanggal.
"Jadi gigi yang tanggal, salahsatunya dapat membuat bentuk bibir tidak simetris. Dan filler dapat juga menghilangkan bagian keriput di sekitar bibir. Sehingga bibir terlihat lebih remaja dan berkarakter," jelas dr. Juni.
Urai dr Juni lagi, sebelum melakukan filler, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Termasuk mengetahui ada iritasi di bibir atau tidak. Pastikan juga tidak ada jerawat di dekat bibir karena berisiko kuman masuk ke dalam bibir. Jangan pula melakukan filler saat ada gejala herpes di dekat bibir karena dapat merusak bibir Anda.
"Suntik di bibir beda dengan suntik di bagian tubuh lain. Kalau di bibir lubang bekas suntikan baru tertutup rapat setelah enam jam. Jadi ada kemungkinan kuman masuk jika ada jerawat atau infeksi kulit di sekitarnya," ucap dr. Juni.
Setelah melakukan filler, Anda juga harus memperhatikan beberapa hal agar hasilnya sempurna. Selama enam jam, tidak melakukan suatu aktivitas bibir (berciuman). Selain itu, menjaga kebersihan bibir setelah makan, rajin menggosok gigi, menghapus lipstik, dan menjaga kelembapan bibir adalah penting.
"Hasil filler bibir akan lebih baik untuk yang tidak merokok. Karena rokok kan tidak steril, waktu mengisap bisa jadi kuman masuk, jadi repot," ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa pada umumnya filler bibir bisa bertahan hingga sembilan bulan. Namun pada perokok, filler bibir hanya bertahan sekitar enam bulan dan mudah menipis.
Filler bibir sendiri menggunakan bahan hyaluronic acid. Namun untuk efek melembapkan bibir dan membuatnya lebih glossy, biasanya filler ditambah dengan amino acid yang aman untuk bibir. Filler dengan bahan ini juga sempat dicoba oleh Regina Andiane Saputri. Ia melakukan treatment filler bibir dengan bentuk 'love'.
Regina mengaku, bahwa ini adalah kedua kalinya ia melakukan treatment bibir. Namun, dirinya baru merasakan lebih nyaman melakukan di JT Clinic
"Di sini saya diberikan informasi apa dan bagaimana treatment filler. Termasuk bagaiman treatment filler yang benar. Kalau yang pertama saat filler, saya tidak puas," aku Regina seusai memfiller fillernya bentuk 'Love' yang tengah trend.
Regina mengaku, filler sangat aman dan tidak memakan waktu. Dirinya melakukan filler agar tampil lebih cantik dan mengundang lawan bicaranya menyukai bibirnya.
"Filler, pengerjaannya praktis. Hasilnya, sesuai keinginan saya. Saya pengin tampil lebih menarik dan seksi, makanya melakukan treatment ini. Terbukti bibir saya jadi lebih penuh, tebal juga seksi," tandasnya.
Komentar Anda :