Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Seperti Apa PP Iptek Munculkan Minat Anak Pada Science?
Selasa, 29-01-2019 - 02:05:36 WIB
Salahsatu Peserta Doodle Art Science Contest Tampak Serius Mewarnai Gambar di Gedung PP IPTEK, TMII, Jakarta
TERKAIT:
   
 

Jakarta-Untuk mengenalkan anak pada science, Pusat Peragaan Iptek (PP-IPTEK), Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menyelenggarakan 'Doodle Art Science Contest'. Menurut Direktur Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP-IPTEK) Mochammad Syachrial Annas, kegiatan ini untuk mendorong anak-anak menyukai iptek sejak dini, sehingga mereka meyukai science dan berkeinginan menjadi scientis.

Mengawali tahun 2019, Pusat Peragaan Iptek (PP-IPTEK), Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menyelenggarakan 'Doodle Art Science Contest' pada usia dini. Peserta Doodle Art-Science Contest dibagi menjadi 2 kategori, yaitu kategori Mewarnai dan kategori Seni Membuat Gambar. Kategori Mewarnai diperuntukkan bagi pelajar SD kelas 1 – 3, sedangkan kategori Seni Membuat bagi SD kelas 4 – 6 yang diikuti sebanyak 200 orang pelajar yang berasal dari 95 sekolah dasar di wilayah Jabodetabek.

"Misi kegiatan ini, adalah untuk mendorong anak-anak menyukai iptek sejak dini, sehingga mereka meyukai science dan berkeinginan menjadi scientis," ucap Direktur Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP-IPTEK) Mochammad Syachrial Annas, Sabtu, 26 Januari 2019 di gedung PP-IPTEK yang berlokasi di area komplek Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.


Keterangan foto tidak tersedia.
Sepeda Gantung Salahsatu Peraga di PP IPTEK, TMII, Jakarta (situsnews.com/dudung.s)

Event bertajuk 'Gizi dan Pangan' ini, diharapkan ketertarikan anak untuk mendatangi gedung Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ( Science Center) atau disingkat PP-IPTEK Adalah sarana pembelajaran luar sekolah bagi anak untuk menumbuh kembangkan budaya ilmu pengetahuan dan teknologi secara mudah, menghibur, berkesan dan kreatif.

"Yah, kita mensiasatinya dengan menggelar lomba mewarnai dan membuat gambar. Nah, lewat event ini, mereka akan mengetahui bahwa gedung Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ( Science Center) atau disingkat PP-IPTEK di Taman Mini Indonesia ini, terdapat alat peraga yang sesuai usia anak-anak. Mereka bisa bermain, seperti sepeda yang berjalan di atas kabel seling. Dan tentunya ini, akan memancing naluri anak, kenapa bermain sepedanya di gantung dan tidak jatuh? atau saat mereka mewarnai buah-buahan dan membuat gambar, naluri keingin tahuan mereka juga bisa muncul dan bertanya, gizi dalam buah ini apa? cara menanamnya bagaimana? Kesemuanya ini, kegiatan yang di dalamnya ada sciencenya. Kegaiatan ini, disesuaikan seusia anak-anak," jelas Mochammad Syachrial Annas.

Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih, orang makan dan orang duduk
Peserta Doodle Art Science Contest Serius Mewarnai Gambar (dudung/situsnews.com)

Dari kegiatan ini, Direktur Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP-IPTEK) Mochammad Syachrial Annas berharap, agar Indonesia dapat melahirkan tenaga teknis yang mampu berkarya dalam menghasilkan produk berbasis teknologi, sehingga Indonesia ke depan tidak saja sebagai konsumen.

"Yah, kalau mau maju, harus banyak sciencenya, sehingga kita tidak selalu menjadi konsumen," tutupnya.

PP-IPTEK sebagai science center pertama di Indonesia dan salah satu wahana pembelajaran iptek bagi masyarakat, khususnya generasi muda memiliki peran strategis dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia sesuai dengan visi dan misi negara.

Selain kegiatan 'Doodle Art-Science Contest' masih banyak lagi kegiatan-kegiatan yang disajikan oleh PP-IPTEK kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pengetahuan Iptek masyarakat, khususnya generasi muda. (ds/red)



 
Berita Lainnya :
  • Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp 90,99 T, Gaji Habis buat Bayar Cicilan
  • Ayo...!!! Belajar Bahasa Inggris dengan Pak Bhabin
  • Rektor UIR Lantik Pejabat Struktural Periode 2025-2029, Tekankan Visi Universitas Berkelas Dunia
  • Mengenal Filosofi Makan 'Hara Hachi Bu' Jepang: Makan Berhenti Sebelum Kenyang Total
  • Wabup Jhoni Charles Hadiri HUT ke-14 NasDem Rohil, Apresiasi Kontribusi dan Gelar Donor Darah
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp 90,99 T, Gaji Habis buat Bayar Cicilan
    02 Ayo...!!! Belajar Bahasa Inggris dengan Pak Bhabin
    03 Rektor UIR Lantik Pejabat Struktural Periode 2025-2029, Tekankan Visi Universitas Berkelas Dunia
    04 Mengenal Filosofi Makan 'Hara Hachi Bu' Jepang: Makan Berhenti Sebelum Kenyang Total
    05 Wabup Jhoni Charles Hadiri HUT ke-14 NasDem Rohil, Apresiasi Kontribusi dan Gelar Donor Darah
    06 Korlantas Polri Siapkan Operasi Zebra dan Nataru untuk Amankan Libur Akhir Tahun
    07 Semarak Hari Pahlawan, PWI Riau Gelar Lomba Tenis Meja dan Domino
    08 Rutin Sedekah Subuh 40 Hari, Ini Keajaiban yang Bisa Dirasakan
    09 IHSG Cetak Rekor, SBN Turun, Ekonomi Indonesia Tetap Kuat
    10 Inter Jaga Rekor Tak Terkalahkan, City Tempel Ketat Bayern dan Arsenal
    11 KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid dan Dua Pejabat Lain Tersangka Korupsi Rp 7 Miliar
    12 Doli: Musda Golkar Riau Harus Jadi Awal Kebangkitan Menuju 2029
    13 Pajero Reborn 2026: SUV Tangguh dengan Desain Modern dan Teknologi PHEV
    14 Bukan Sekadar Nabung, Ini 5 Investasi Pengubah Nasib Finansial
    15 Tips Aman Touring dari Capella Honda Riau: Disiplin, Kompak dan Hormati Pengguna Jalan
    16 Sidak RSUD Selasih Pelalawan, Wabup Husni: Tenaga Medis Harus Layani Masyarakat Sepenuh Hati
    17 KI Riau Tantang Pemda Buka Seluruh Anggaran, Penghapusan Kerja Sama Publikasi Dinilai Sesat
    18 Cak Imin Singgung Ritel Raksasa Pembunuh UMKM: Namanya Indomaret-Alfamart
    19 Gencarkan Razia, Satpol PP Riau Tindak ASN Indisipliner
    20 PDIP: Jangan Buru-buru Suntik Modal Rp10 Miliar untuk BPR Pekanbaru Madani
    21 Cooking dan Baking Demo Bersama Chef Pujo Sakti, DCC dan Delisari Edukasi Bundo KKSB dengan Produk Berkualitas
    22 Pemprov Sumbar Sepakati Dua Solusi Atasi Kemacetan Padang Lua, Flyover dan Underpass Dibatalkan
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © SITUS NEWS - terpercaya dan bersahabat