Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
WHO Katakan Amplifikasi Menurunkan Penularan Epidemi Covid-19
Minggu, 20-09-2020 - 12:28:33 WIB
Ilustrasi. Petugas kesehatan mendorong usungan dengan jenazah di Pusat Medis Yahudi Kingsbrook ditengah mewabahnya virus corona (COVID-19) di kawasan Brooklyn, New York, Amerika Serikat. /REUTERS
TERKAIT:
   
 

situsnews.com-Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat lalu memberi peringatan bahwa virus corona tidak akan hilang dan tidak terbakar. Negara-negara yang memasuki musim dingin, utamanya orang-orang akan berkumpul lebih banyak di dalam ruangan. Untuk itu, menurutnya, perlu banyak aktivitas yang harus dilakukan agar terhindar peristiwa amplifikasi, menurunkan penularan epidemi ini

"Ini bukan situasi yang kita inginkan," ungkap Direktur Eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan WHO Mike Ryan saat konferensi pers di kantor pusat di Jenewa, Swiss, Jumat (17/09/2020) saat dikutip dari CNBC Internasional.

Dia pun menambahkan, "Ini bukan situasi di mana belahan bumi utara inginkan saat memasuki musim dingin. Ini bukan tempat yang diinginkan oleh negara berkembang dengan kondisi layanan kesehatan yang penuh dengan tekanan selama sembilan bulan ini."

Ryan mengatakan virus ini masih memiliki "jalan panjang untuk menghilang."

Beberapa pejabat WHO juga mengatakan mereka mulai melihat 'tren yang mengkhawatirkan' dalam jumlah kasus Covid-19, ketersediaan ICU dan rawat inap di belahan bumi utara saat memasuki musim yang lebih dingin.

"Itu (virus) tidak terbakar, tidak akan hilang," kata Ryan.

Dia pun mengkhawatirkan negara-negara yang memasuki musim dingin, karena saat musim dingin orang-orang akan berkumpul lebih banyak di dalam ruangan. Untuk itu, menurutnya, perlu banyak aktivitas yang harus dilakukan untuk menghindari peristiwa amplifikasi, menurunkan penularan epidemi ini, melindungi pembukaan sekolah, dan melindungi warga yang paling rentan dari penyakit parah dan risiko kematian.

Sebelumnya, Direktur Regional WHO untuk Eropa Hans Kluge telah memberi peringatan selama berminggu-minggu tentang peningkatan jumlah kasus Covid-19. Menurutnya, lebih dari separuh negara Eropa telah melaporkan peningkatan 10% atau lebih kasus dalam dua minggu terakhir dan tujuh di antaranya dilaporkan terdapat kasus baru yang meningkat lebih dari dua kali lipat.

Sementara di Amerika Serikat, pejabat kesehatan melaporkan rata-rata kasus baru Covid-19 per hari mencapai sekitar 39.000 kasus, berdasarkan data Universitas Johns Hopkins. Kasus Covid-19 tumbuh 5% atau lebih, berdasarkan rata-rata mingguan. Menurut analisis CNBC dari data Johns Hopkins, terdapat peningkatan dari delapan negara bagian pada waktu yang sama minggu lalu.

Pejabat kesehatan AS khawatir wabah itu bisa menjadi lebih buruk saat negara itu memasuki musim gugur dan musim dingin. Pejabat kesehatan telah berulang kali memperingatkan bahwa mereka sedang bersiap untuk memerangi dua virus jahat yang beredar akhir tahun ini saat wabah Covid-19 memasuki musim flu. Awal bulan ini, Pakar Penyakit Menular Anthony Fauci mengatakan mendekati musim gugur ini, kasus baru setiap hari sangat tinggi di AS.

"Begitu (angka kasus) sudah tinggi, ini akan sulit untuk menurunkannya," katanya.

Fauci pun mengatakan bahwa angka untuk AS akan menjadi "ratusan kasus, ribuan, tetapi bukan 20, 30, 40 ribu kasus sehari."

Maria Van Kerkhove, Kepala Teknis WHO untuk pandemi Covid-19, mencatat bahwa pejabat kesehatan global memiliki ratusan studi seroepidemiologi yang meneliti tingkat infeksi virus corona pada populasi yang berbeda. Studi tersebut menunjukkan bahwa "mayoritas penduduk dunia rentan terhadap infeksi virus ini," katanya.

"Itu berarti virus masih panjang," lanjutnya.

Van Kerkhove mengatakan bahwa sangat penting bagi negara-negara untuk memiliki rencana yang kuat saat wabah muncul. Dia mengatakan kepada CNN bahwa peningkatan jumlah pasien rawat inap di beberapa negara Eropa, seperti Inggris dan Prancis adalah "tren yang mengkhawatirkan" karena belahan bumi utara bahkan dianggap belum mulai mengalami musim flu yang dapat menambah tekanan pada sistem kesehatan yang sudah terbebani.

"Yang sangat penting saat ini adalah bagaimana negara-negara dalam menyikapi kondisi ini seperti bagaimana mereka memecahkan masalah, dan menekan angka kasus serendah mungkin," imbuhnya.

"Ini bukan hanya tentang angka kasus. Ini sangat penting dan kita harus dapat melacak tren ini tetapi kita juga perlu melihat kapasitas rawat inap, hunian ICU dan berapa banyak orang yang dirawat di perawatan intensif," tuturnya.




 
Berita Lainnya :
  • Kenapa Jumlah Teman Makin Berkurang saat Dewasa? Ini Alasan Ilmiahnya
  • Mahyeldi Dorong Penguatan BUMDesma Jadi Penggerak Ekonomi Nagari di Sumbar
  • BNN Sumbar Apresiasi Pemko Payakumbuh dalam Perangi Narkoba
  • Genjot Ekonomi Masyarakat, BRI Dukung Akad Massal KUR 800 Ribu Debitur
  • BGTC 2025 Hadir di Politeknik Caltex Riau, Gen Z Belajar Cerdas Kelola Uang dan Karier Digital
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Kenapa Jumlah Teman Makin Berkurang saat Dewasa? Ini Alasan Ilmiahnya
    02 Mahyeldi Dorong Penguatan BUMDesma Jadi Penggerak Ekonomi Nagari di Sumbar
    03 BNN Sumbar Apresiasi Pemko Payakumbuh dalam Perangi Narkoba
    04 Genjot Ekonomi Masyarakat, BRI Dukung Akad Massal KUR 800 Ribu Debitur
    05 BGTC 2025 Hadir di Politeknik Caltex Riau, Gen Z Belajar Cerdas Kelola Uang dan Karier Digital
    06 Gubernur Riau Luncurkan Mobil Topling, Inovasi Distribusi Pangan Murah ke Pelosok Desa
    07 Agung Nugroho: Pelebaran HR Soebrantas dan Pembukaan Simpang MTQ Kurangi Kemacetan Kota
    08 Prabowo Targetkan Program Magang Bergaji UMP Tembus 100 Ribu Peserta
    09 Pemprov Sumbar Anggarkan Rp4,7 Miliar untuk Pemeliharaan Masjid Raya Khatib Alminangkabawi
    10 Gencatan Senjata Gaza: Penemuan 55 Jenazah dari Reruntuhan
    11 Modus Video Call Sex, Pasangan Kekasih Raup Rp1,6 Miliar dari Korban
    12 Japanese Walking, Rahasia Orang Jepang Bakar Lemak Lebih Cepat dari Jogging!
    13 Wastra Riau Bangkit: Dari Tradisi Melayu ke Panggung Fashion Modern
    14 Pemangkasan TKD, Pelanggaran Terselubung terhadap UUD 1945
    15 Taufik Ikram Jamil: Daerah Istimewa Riau Adalah Hak dan Marwah Melayu
    16 Kumpulan Doa Mustajab Agar Urusan Lancar dan Rezeki Mengalir Deras
    17 Tak Perlu ke Kantor Imigrasi, Jemaah Umrah dan Haji Bisa Urus Paspor Secara Kolektif
    18 Gaji Tak Naik, Cicilan Membengkak: Nasib Kelas Menengah Kian Terhimpit
    19 Suzuki XBee 2025 Resmi Meluncur di Jepang: Tampilan Lebih Tajam, Mesin Baru Mild Hybrid
    20 BMKG Pekanbaru: Riau Berpotensi Diguyur Hujan, Waspadai Cuaca Ekstrem Hari Ini
    21 Pemko Pekanbaru Sisa Utang Rp100 Miliar, Agung Prioritaskan Pelunasan
    22 BRK Syariah Tingkatkan Layanan Premium Lewat Kemitraan dengan Platinum Lounge Bandara Pekanbaru
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © SITUS NEWS - terpercaya dan bersahabat