Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Festival Duan Wu Jie, Warga Tionghoa di Pekanbaru Belajar Memasak Kue Cang Halal
Minggu, 21-06-2020 - 16:11:19 WIB
PSMTI Pekanbaru bersama  Perwanti Riau,PITI Riau, Koko Cici Riau dan Marga Lie Pekanbaru memberikan edukasi cara memasak kue cang yang halal.
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU - Sekitar 50 warga Tionghoa di Pekanbaru belajar memasak kue cang halal di Sekretariat Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau Jalan Setiabudhi, Pekanbaru, Minggu (21/6/2020). Kegiatan untuk memeriahkan perayaan budaya Duan Wu Jie yang jatuh pada tanggal 5 bulan 5 penanggalan Imlek.

Ketua PSMTI Pekanbaru, Kamin mengatakan, kegiatan memasak kue cang halal dilaksanakan PSMTI Pekanbaru bersama PSMTI Riau, Perwanti Riau, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Riau, Koko Cici Riau dan Marga Lie Pekanbaru. "Tahun ini, perayaan Duan Wu Jie dengan cara mengajak warga Tionghoa untuk memasak kue cang yang halal. Tetap dengan protokol kesehatan penanganan Covid-19," tambanya.

Kamin berharap kegiatan dapat melestarikan sekaligus mengenalkannya kepada generasi muda tentang salah satu budayaTionghoa. Kemudian mengerti cara membuat kue cang. "Duan Wu Jie merupakan salah satu perayaan penting dalam budaya Tionghoa. Mempunyai makna cinta kebangsaan," tambahnya sambil mengatakan kue cang sudah mempunyai banyak variasi rasa.

Salah satu peserta memasak kue cang halal dari PITI Riau, Mimi Meliana mengaku senang dapat mengetahui cara membuat kue cang yang halal. "Biasanya hanya membeli ke pasar setiap perayaan Duan Wu Jie," terangnya.

Untuk perayaan Duan Wu Jie selanjutnya, Mimi ingin membuat sendiri. "Meskipun  membuatnya tidak semudah cara memakannya, tapi saya akan coba buat sendiri. Lebih penting lagi ada makna yang terkandung dalam budaya Duan Wu Jie ini," ungkapnya.

Sementara itu, Instruktur memasak kue cang, Atin menjelaskan, peserta memasak lebih di fokuskan untuk teknis membungkus kue cang dengan menggunakan daun bambu. Sedangkan rasanya di serahkan kepada peserta memasak.

Perayaan Duan Wu Jie berasal dari kisah seorang pejabat patriotik sekaligus seorang penyair yang bernama Qi Yuan (sekitar 340 – 278 SM), yang menenggeramkan dirinya ke Sungai Milou, karena kesedihannya yang mendalam atas hancurnya negeri Chu dan wafatnya kaisar yang memimpin negeri tersebut.

Rakyat merasa sedih, kemudian mencari-cari jenazah sang menteri di sungai tersebut. Mereka lalu melemparkan nasi dan makanan lain ke dalam sungai dengan maksud agar ikan dan udang dalam sungai tersebut tidak mengganggu jenazah sang menteri.

Selain itu, untuk menghindari makanan dari naga dalam sungai tersebut maka mereka membungkusnya dengan daun-daunan yang kita kenal sebagai bakcang sekarang.

Kebiasaan mempersembahkan beras di dalam tempurung bambu diganti dengan kue dari beras ketan yang dibungkus daun bambu, yang disini kita kenal dengan nama Kue Cang. Dilaksanakannya perlombaan-perlombaan perahu yang dihiasi gambar-gambar naga, semuanya mengingatkan usaha mencari jenazah Qu Yuan, seorang pecinta tanah air dan rakyatnya.*



 
Berita Lainnya :
  • BRK Syariah Tingkatkan Layanan Premium Lewat Kemitraan dengan Platinum Lounge Bandara Pekanbaru
  • APBD Perubahan Pekanbaru 2025 Disahkan Rp3,21 Triliun, Fokus Bayar Utang dan Perbaikan Jalan
  • XLSMART Dukung Percepatan Transformasi Digital melalui Pentahelix Digital Summit Palembang 2025
  • Polres Meranti Tangkap Pencuri Motor dan Pondok Walet, Pelaku Terungkap Lewat Facebook
  • KWT Kemuning Indah Padang Kembangkan Green House Hidroponik, Jadi Simbol Kolaborasi Perempuan
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 BRK Syariah Tingkatkan Layanan Premium Lewat Kemitraan dengan Platinum Lounge Bandara Pekanbaru
    02 APBD Perubahan Pekanbaru 2025 Disahkan Rp3,21 Triliun, Fokus Bayar Utang dan Perbaikan Jalan
    03 XLSMART Dukung Percepatan Transformasi Digital melalui Pentahelix Digital Summit Palembang 2025
    04 Polres Meranti Tangkap Pencuri Motor dan Pondok Walet, Pelaku Terungkap Lewat Facebook
    05 KWT Kemuning Indah Padang Kembangkan Green House Hidroponik, Jadi Simbol Kolaborasi Perempuan
    06 RAPP Perkuat Mutu Pendidikan Lewat Training of Trainers Fasilitator Daerah
    07 Konstitusi Membuka Jalan, Prof. Jimly: Riau Pantas Berstatus Istimewa Budaya
    08 Capella Honda Resmikan Jurusan TBSM SMK Negeri 1 Mempura Jadi Grade A+, Dukung Pendidikan Vokasi di Riau
    09 Gunungan Sampah di TPA Pekanbaru Kian Mengkhawatirkan, Wako Agung Nugroho Minta Warga Kurangi Plastik
    10 Gubernur Riau Luncurkan Gerakan Gurindam, Tonggak Perubahan Menuju Riau yang Lebih Hijau
    11 BMKG Catat 605 Titik Panas di Sumatera, Riau Terpantau 8 Hotspot
    12 Harga Emas di Pegadaian Pekanbaru Turun Tipis, 1 Gram Rp 2,161 Juta
    13 BPBD Petakan Wilayah Rawan Banjir di Pekanbaru, Rumbai Jadi Prioritas Utama
    14 Aset Belum Dikembalikan, Muflihun Resmi Somasi Polda Riau
    15 Disbun Riau Tetapkan Harga TBS Sawit Plasma Rp3.679,69/Kg, Turun 0,05 Persen
    16 20 Jabatan Eselon II Kosong, Pemprov Riau Buka Seleksi Terbuka Pekan Depan
    17 Portugal Resmi Akui Negara Palestina, Ikuti Jejak Inggris, Australia, dan Kanada
    18 Rahasia Waktu Mustajab: Doa Saat Sujud yang Dianjurkan Rasulullah SAW
    19 September Penuh Bansos, Benarkah BSU Kemnaker Tidak Cair Bulan Ini?
    20 Jalur Sumbar–Riau di Kelok Sembilan Kembali Dibuka Usai Longsor, Lalu Lintas Lancar Dua Arah
    21 APBD-P Pekanbaru Terancam Molor, Wali Kota Akui Terhimpit Utang Rp500 Miliar
    22 Ketum PWI: HPN 2026 di Banten Jadi Momentum Dorong Ekonomi dan Pembangunan
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © SITUS NEWS - terpercaya dan bersahabat