Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Penyemprotan Disinfektan Upaya Pemutusan Rantai Penyebaran Covid-19
Senin, 30-03-2020 - 21:31:30 WIB
Penyemprotan disinfektan untuk pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) oleh tim Polda Riau.
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU - Covid-19 saat ini dinyatakan sebagai pandemic dunia oleh WHO. Coronavirus merupakan zoonosis atau virus yang ditularkan antara hewan dan manusia. Seperti kita ketahui virus ini berawal dari kota Wuhan, Cina sejak Desember 2019.

dr Firmansyah SpPD, Kaur Kesmapta Bid Dokkes Polda Riau menjelaskan bahwa sampai dengan saat ini jumlah kasus semakin meningkat, per tanggal 29 Maret 2020 mencapai 683. 694 kasus di Dunia dan di Indonesia mencapai 1285 kasus dengan  angka kematian 114 orang (7-9%).

Indonesia termasuk dalam deretan negara-negara dengan angka kematian tertinggi di dunia. Laju kematian  global sebesar 4,3% sebagian besar mengenai kelompok usia lanjut 8-15% dan pasien dengan penyakit penyerta.  Hal ini dapat menjadi suatu ancaman gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat.

Dalam rangka penanganan cepat Covid-19 sesuai dengan Keputusan Presiden No. 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan nasional dibidang kesehatan diperlukan langkah-langkah cepat yang dapat mengurangi dan memutus penyebaran COVID-19 sehingga angka kasus dan kematian dapat berkurang.

Langkah-langkah cepat dalam pencegahan dan pemutusan rantai penyebaran diharapkan dilakukan di level individu dan level masyarakat, yaitu berupa:
1. Mencuci tangan setiap saat dengan sabun dan air mengalir setidaknya 20 detik
2. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang belum dicuci
3. Menerapkan etika batuk dan bersin
4. Jaga jarak fisik dan pembatasan sosial
5. Bersihkan dan berikan desinfektan secara berkala pada benda-benda yang sering disentuh dan pada permukaan rumah dan perabot.

Banyak orang belum paham tentang karakteristik virus Corona, kewaspadaan belum terbangun sepenuhnya di tengah masyarakat. Pola pikir yang menganggap remeh Covid-19 menjadi ancaman makin meluasnya penyebaran virus Corona.

Tak heran penyebaran virus Corona mengalami percepatan hingga dua kali lipat. Satu orang positif Covid-19 mampu menularkan minimal pada 2 orang. Penelitian tentang pola penyebaran Covid-19 masih terus berlanjut, penyebaran virus Corona kebanyakan terjadi antar manusia melalui cairan yang keluar saat batuk atau bersin.

“Upaya  preventif perlu dilakukan. Cairan yang mengandung virus Corona yang keluar melalui batuk atau bersin dapat menempel di permukaan media dan bagian mulut atau hidung seseorang, kemudian terhirup saat mengambil napas dan masuk ke paru-paru, ini yang perlu kita pahami bersama," ungkapnya.

Lebih lanjut Firman mengatakan lingkup penyebaran virus Corona melalui tiga proses, yaitu local transmission, imported cases only, dan community spread (penyebaran komunitas).

“Coronavirus bersifat sensitif terhadap panas dan secara efektif dapat diinaktifkan oleh desinfektan dan suhu 56℃ selama 30 menit, dan disinfektan adalah zat kimia yang digunakan membunuh mikroorganisme pada benda mati. Sesuai dengan karakteristik virus Corona yang dapat hidup pada permukaan media,  pemberian desinfektan saat ini merupakan salah satu langkah penting dalam memutus rantai penyebaran COVID-19. Permukaan benda mati merupakan alat paling cepat dalam proses penyebaran. Hal ini sangatlah penting kita ketahui, sehingga masyarakat diharapkan sadar akan pentingnya langkah-langkah cepat dalam memutus rantai penyebaran COVID-19”, paparnya.

Disinggung tentang pangkal efektif untuk dilakukan pencegahan, dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang ini mengatakan pencegahan pada level individual adalah kunci dari keberhasilan pemutusan rantai penyebaran.

Saat ini Teori Herd immunity dapat digunakan bagi masyarakat tanpa gejala Covid-19, artinya membiarkan imunitas alami tubuh hingga terbentuk daya tahan terhadap virus. Kesadaran Pola Hidup Bersih dan Sehat oleh masyarakat sangatlah penting agar dapat meningkatkan daya tahan tubuh seseorang.

Salah satu upaya penting saat ini adalah masyarakat dapat melakukan secara mandiri dalam penggunaan desinfektan sehingga sesuai dengan sifat virusnya akan segera diinaktifkan dan proses penyebaran akan segera terputus.

"Penggunaan desinfektan dapat kita lakukan dengan berbagai cara, yaitu dengan cara penyemprotan maupun pembersihan menggunakan kain. Harapan kita semua, wabah ini akan segera berakhir dan keamanan, ketertiban dapat selalu terjaga”, ungkapnya. (rilis)



 
Berita Lainnya :
  • BMKG Catat 605 Titik Panas di Sumatera, Riau Terpantau 8 Hotspot
  • Harga Emas di Pegadaian Pekanbaru Turun Tipis, 1 Gram Rp 2,161 Juta
  • BPBD Petakan Wilayah Rawan Banjir di Pekanbaru, Rumbai Jadi Prioritas Utama
  • Aset Belum Dikembalikan, Muflihun Resmi Somasi Polda Riau
  • Disbun Riau Tetapkan Harga TBS Sawit Plasma Rp3.679,69/Kg, Turun 0,05 Persen
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 BMKG Catat 605 Titik Panas di Sumatera, Riau Terpantau 8 Hotspot
    02 Harga Emas di Pegadaian Pekanbaru Turun Tipis, 1 Gram Rp 2,161 Juta
    03 BPBD Petakan Wilayah Rawan Banjir di Pekanbaru, Rumbai Jadi Prioritas Utama
    04 Aset Belum Dikembalikan, Muflihun Resmi Somasi Polda Riau
    05 Disbun Riau Tetapkan Harga TBS Sawit Plasma Rp3.679,69/Kg, Turun 0,05 Persen
    06 20 Jabatan Eselon II Kosong, Pemprov Riau Buka Seleksi Terbuka Pekan Depan
    07 Portugal Resmi Akui Negara Palestina, Ikuti Jejak Inggris, Australia, dan Kanada
    08 Rahasia Waktu Mustajab: Doa Saat Sujud yang Dianjurkan Rasulullah SAW
    09 September Penuh Bansos, Benarkah BSU Kemnaker Tidak Cair Bulan Ini?
    10 Jalur Sumbar–Riau di Kelok Sembilan Kembali Dibuka Usai Longsor, Lalu Lintas Lancar Dua Arah
    11 APBD-P Pekanbaru Terancam Molor, Wali Kota Akui Terhimpit Utang Rp500 Miliar
    12 Ketum PWI: HPN 2026 di Banten Jadi Momentum Dorong Ekonomi dan Pembangunan
    13 Harga Emas di Galeri 24 Pegadaian Pekanbaru Tembus Rp2,1 Juta per Gram
    14 Bunda PAUD Riau Henny Sasmita Tegas Tolak Kekerasan Anak: Edukasi Sejak Dini Jadi Kunci Pencegahan
    15 Dua Kepala Dinas Bangga Program Literasi yang Ditaja SPS Riau
    16 Poltekkes Kemenkes Padang Lakukan Kegiatan Pengabdian ke Masyarakat di Tanah Datar
    17 Riau Difabel Fair 2025 Hadirkan Semangat Inklusif dan Kreativitas Tanpa Batas
    18 Waspada! Olahraga Saat Kurang Tidur Bisa Sebabkan Dampak Serius pada Kesehatan
    19 Pemerintah Siapkan Stimulus Ekonomi "8+4" hingga Akhir 2025, Fokus pada Generasi Muda dan Sektor Horeka
    20 BMKG: Riau Diprediksi Diguyur Hujan Seharian, Waspadai Cuaca Ekstrem
    21 Gubernur Riau Tegaskan Posisi Strategis Riau dalam Pertahanan Nasional dan Pembangunan Berkelanjutan
    22 BAZNAS Tanah Datar Salurkan Bantuan Tunai Untuk Korban Kebakaran
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © SITUS NEWS - terpercaya dan bersahabat