Aksi ACT Jakarta Barat di Bandara Soetta Bagi-Bagi Masker
Senin, 03-02-2020 - 22:57:32 WIB
Banten-Mencegah terjangkitnya ancaman virus Corona, Aksi Cepat Tanggap, Jakarta Barat & Tanggerang (ACT BPN3), membagi-bagikan masker secara geratis, baik pada masyarakat yang hendak bepergian dan kedatangan para turis manca negara di Bandara International Terminal 3 Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Selain itu, juga dilakukan edukasi apa itu virus Corona dan bagaimana memakai masker yang baik dan benar.
Kegiatan aksi solidaritas sosial ACT Jakarta Barat yang bekerja sama dengan ACT Regional Tangerang, Banten, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Tim Medical Service Asistance (MSA), merupakan bentuk aksi solidaritras ACT Jakarta Barat, terhadap ancaman virus corona yang ditetapkan oleh badan kesehatan dunia WHO sebagai ancaman global. Pembagian masker diberikan di Gate satu, Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, merupakan satu gate yang dilewati banyak para turis manca negara dan warga Indonesia yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri.
"Pembagian masker ini bentuk kepedulian ACT terhadap ancaman virus corona. Dan kita, tidak sekedar membagikan masker, tapi juga memberitahukan bagaimana cara memakai masker yang benar serta mengedukasi apa itu virus corona," ucap Kepala Cabang ACT Jakarta Barat, Andrey Alfiansyah, Sabtu (2/2/2020) di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, kemarin.
Acara yang dilaksanakan selama dua hari, mulai Jumat, 31 Januari 2020 hingga Sabtu, 1 Februari 2020 mulai pukul 10.00 wib pagi ini, cukup mendapat respon positif turis domestik hingga turis manca negara.Sebanyak 2000 masker dan air wakaf diberi secara geratis.
"Semoga dengan pemberian masker ini, membuat kesadaran masyarakat semakin tinggi untuk proteksi dirinya, mengingat penyebaran virus bisa terjadi tanpa seseorang mengenakan masker," urai Andrey.
Terlaksananya acara ini, juga merupakan kerjasama ACT Regional Tangerang, Banten, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) bandara Soetta, MRD, GHM-SNC, MRD, Head of program BPN 3, serta Tim Medical Service Assistance (MSA).
Sementara itu, Ketua MPR, Bambang Soesatyo melalui siaran persnya, mendesak jajaran Kementerian Kesehatan dari tingkat pusat hingga daerah mensosialisasikan kemampuan negara menangkal dan mencegah penyebaran Virus Corona ke dalam negeri. Langkah ini sangat perlu untuk mencegah panik masyarakat.
Selain itu, sebagai bagian dari langkah pencegahan, Ketua MPR juga minta Kementerian Tenaga Kerja dan Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM memonitor mobilitas puluhan ribu tenaga kerja asing (TKA), terutama TKA asal Tiongkok.
Komentar Anda :