Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Prancis Bergolak Lagi, 125.000 Demonstran Turun ke Jalan
Minggu, 09-12-2018 - 10:37:29 WIB
Demosntran bentrok dengan polisi dalam aksi besar-besaran di Prancis
TERKAIT:
   
 

PARIS-Polisi menembakkan peluru karet dan gas air mata di Paris di pekan keempat unjuk rasa anti-pemerintah di seluruh Prancis berujung kekerasan.

Otoritas rumah sakit di Paris menyebut 126 orang terluka di kota itu, tetapi tidak ada yang serius. Setidaknya tiga orang petugas polisi juga terluka.

Diperkirakan 125.000 demonstran turun ke jalanan di seluruh negeri pada Sabtu siang, dan 10.000 di antaranya di Paris, yang ditandai dengan kerusakan paling parah.

Di ibukota Prancis itu para penjarah menghancurkan etalase-etalase toko, dan membakar sejumlah mobil.

Hampir 90.000 petugas dikerahkan di berbagai kota di Prancis untuk mengantisipasi bentrokan, dan 8.000 di antaranya dikerahkan di Paris, lengkap dengan 12 kendaraan lapis baja.

Gerakan 'rompi kuning' itu awalnya menentang kenaikan pajak bahan bakar tetapi sejumlah menteri mengatakan gerakan itu telah dibajak oleh para pengunjuk rasa dengan ideologi kekerasan.

Dalam sebuah pidato televisi Sabtu malam, Perdana Menteri Edouard Philippe mengatakan para 'casseurs' (pembuat onar) masih merajalela.

Dia menyerukan dilanjutkannya dialog antara pemerintah dan demonstran untuk menyelesaikan konflik. "Dialog telah dimulai," katanya. "Sekarang kita perlu membangun kembali persatuan nasional."

Pekan lalu, ratusan orang ditangkap dan puluhan terluka dalam bentrokan di Paris - yang beberapa di antaranya merupakan bentrokan jalanan terburuk di ibukota Prancis selama beberapa dekade.
Apa yang terjadi akhir pekan ini?

Selain Paris, demonstrasi juga berlangsung di berbagai kota lain seperti Lyon, Bordeaux, Toulouse, Marseille, dan Grenoble.Di Paris, terjadi sejumlah bentrokan. Meriam air, gas air mata dan peluru karet digunakan petugas untuk menangani pengunjuk rasa.

Rekaman video menunjukkan seorang demonstran terkena peluru karet di badannya saat berdiri di hadapan sejumlah polisi dengan tangan mengacung terkepal. Setidaknya tiga wartawan juga terkena peluru karet.

Saat malam tiba, para pengunjuk rasa berkumpul di Place de la Republique, sementara polisi dengan perlengkapan lengkap berjaga dalam jumlah besar di Champs-Elysees.

Enam pertandingan sepak bola Ligue 1 Prancis ditunda. Menara Eiffel, Museum Louvre, Musee d'Orsay, dan tujuan wisata lainnya ditutup.


Sentimen anti-pemerintah di Prancis mengilhami unjuk rasa sejenis di negara-negara tetangga. Sekitar 100 orang ditangkap di Brussels. Di ibukota Belgia itu sejumlah demonstan melempari polisi dengan batu pengeras jalan, kembang api, petasan dan berbagai benda lain, lapor kantor berita AP.

Di Belanda, protes berlangsung di luar gedung parlemen di Den Haag, diikuti sekitar 100 peserta.

Jurnalis Le Monde, Aline Leclerc, mencuit (dalam bahasa Prancis) bahwa jumlah pengunjuk rasa lebih sedikit dibanding sebelumnya, dan bahwa polisi menggeledah tas mereka dan menyita barang-barang seperti helm dan kacamata pelindung.

Dia mengatakan para demonstran kebanyakan laki-laki berusia antara 20 dan 40 tahun, sementara perempuan dan pria yang lebih tua tampaknya menahan diri untuk tidak terlibat dalam kemungkinan bentrokan kekerasan.

Wartawan BBC Hugh Schofield, di Champs-Elysees, mengatakan pengunjuk rasa mengaku masker mereka, yang digunakan sebagai pelindung terhadap gas air mata, juga disita oleh polisi.

Polisi mengatakan setidaknya lebih dari 200 orang telah ditahan di stasiun kereta api dan di jalan-jalan, dengan lebih dari 350 orang dicegat untuk diperiksa identitas.

Sekitar 65.000 petugas keamanan dikerahkan di seluruh negeri akhir pekan lalu, tetapi kini ditingkatkan menjadi 89.000, meskipun Menteri Dalam Negeri Christophe Castaner mengatakan jumlah yang ditahan sejauh ini lebih dari peristiwa sebelumnya.

"Kami akan mengupayakan bahwa Sabtu ini akan berlangsung dalam kondisi sebaik mungkin," katanya.

Pasukan keamanan ingin mencegah terulangnya peristiwa akhir pekan, ketika Arc de Triomphe yang monumental di Paris dirusak, polisi diserang dan mobil dijungkir-balikan dan dibakar.

Castaner menegaskan bahwa mereka menerapkan 'toleransi nol' terhadap kekerasan.

Dia mengatakan: "Menurut informasi yang kami miliki, sejumlah orang radikal dan pemberang akan mencoba menggalang diri. Sejumlah orang ultra-kekerasan ingin ambil bagian."(kt5)



 
Berita Lainnya :
  • Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp 90,99 T, Gaji Habis buat Bayar Cicilan
  • Ayo...!!! Belajar Bahasa Inggris dengan Pak Bhabin
  • Rektor UIR Lantik Pejabat Struktural Periode 2025-2029, Tekankan Visi Universitas Berkelas Dunia
  • Mengenal Filosofi Makan 'Hara Hachi Bu' Jepang: Makan Berhenti Sebelum Kenyang Total
  • Wabup Jhoni Charles Hadiri HUT ke-14 NasDem Rohil, Apresiasi Kontribusi dan Gelar Donor Darah
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp 90,99 T, Gaji Habis buat Bayar Cicilan
    02 Ayo...!!! Belajar Bahasa Inggris dengan Pak Bhabin
    03 Rektor UIR Lantik Pejabat Struktural Periode 2025-2029, Tekankan Visi Universitas Berkelas Dunia
    04 Mengenal Filosofi Makan 'Hara Hachi Bu' Jepang: Makan Berhenti Sebelum Kenyang Total
    05 Wabup Jhoni Charles Hadiri HUT ke-14 NasDem Rohil, Apresiasi Kontribusi dan Gelar Donor Darah
    06 Korlantas Polri Siapkan Operasi Zebra dan Nataru untuk Amankan Libur Akhir Tahun
    07 Semarak Hari Pahlawan, PWI Riau Gelar Lomba Tenis Meja dan Domino
    08 Rutin Sedekah Subuh 40 Hari, Ini Keajaiban yang Bisa Dirasakan
    09 IHSG Cetak Rekor, SBN Turun, Ekonomi Indonesia Tetap Kuat
    10 Inter Jaga Rekor Tak Terkalahkan, City Tempel Ketat Bayern dan Arsenal
    11 KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid dan Dua Pejabat Lain Tersangka Korupsi Rp 7 Miliar
    12 Doli: Musda Golkar Riau Harus Jadi Awal Kebangkitan Menuju 2029
    13 Pajero Reborn 2026: SUV Tangguh dengan Desain Modern dan Teknologi PHEV
    14 Bukan Sekadar Nabung, Ini 5 Investasi Pengubah Nasib Finansial
    15 Tips Aman Touring dari Capella Honda Riau: Disiplin, Kompak dan Hormati Pengguna Jalan
    16 Sidak RSUD Selasih Pelalawan, Wabup Husni: Tenaga Medis Harus Layani Masyarakat Sepenuh Hati
    17 KI Riau Tantang Pemda Buka Seluruh Anggaran, Penghapusan Kerja Sama Publikasi Dinilai Sesat
    18 Cak Imin Singgung Ritel Raksasa Pembunuh UMKM: Namanya Indomaret-Alfamart
    19 Gencarkan Razia, Satpol PP Riau Tindak ASN Indisipliner
    20 PDIP: Jangan Buru-buru Suntik Modal Rp10 Miliar untuk BPR Pekanbaru Madani
    21 Cooking dan Baking Demo Bersama Chef Pujo Sakti, DCC dan Delisari Edukasi Bundo KKSB dengan Produk Berkualitas
    22 Pemprov Sumbar Sepakati Dua Solusi Atasi Kemacetan Padang Lua, Flyover dan Underpass Dibatalkan
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © SITUS NEWS - terpercaya dan bersahabat