Cirasa-Berlatar dari keluarga ekonomi lemah, Hamemayu Bawono, gadis cilik berusia 8 tahun yang biasa disapa Mayu terjun ke dunia akting. Wajah Mayu, kini mulai wara wiri di dunia layar kaca, salahsatunya sinetron Menembus Mata Bathin.
Di dunia akting, Mayu, perempuan cilik asal Klaten, kelahiran 9 Mei 2011 ini, memulai ajang pemilihan model anak antar kecamatan di Klaten, Jawa Tengah.
Di tahun 2018, di bulan April, seusai mengikuti event dari Dinas Kementerian Pariwisita Jakarta, dan meraih juara pertama sebagai model terbaik, peluang Mayu di dunia akting pun mulai terbuka.
"Dan sinetron pertamaku, Menembus Mata Bathin. Dan menyusul sinetron bertajuk, Cermin Kehidupan, Firasat dan banyak lagi sinetron lainnya,"ucap Mayu di Eiko Cafe, Kelapadua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (16/8/2019).
Kini, Mayu, konsentrasi di film layar lebar yang tidak lama lagi mulai syuting. Bertajuk Bisikan Gaib genre horor, Mayu berperan sebagai karakter Rahel.
"Saya berterimakasih pada om Donny Adhitya. Dia melatih saya berakting untuk film ini," terang Mayu.
Sutradara Tarmizi Abka dari PH Tujuh Rumah Produksi mengatakan, difilmnya ini, Mayu mendapat kepercayaan 30 persen seen atau adegan, dan Mayu mengalahkan ratusan pemain ciliknya saat proses kesting.
"Mayu unik dan memiliki karakter. Dia datang ditengah kami sudah memiliki pemain. Tapi, karena keunikan dan aktingnya yang baik, Mayu kita ambil untuk peran Rahel," tutupnya.
Mayu adalah seorang anak perempuan kecil. Ia memulai dari ajang pemilihan model, dan di dunia akting, bermula dari extras hingga akhirnya mendapat peran di banyak sinetron. Kini, Mayu dipercaya mendapat peran Rahel. Semoga sukses Mayu.
Komentar Anda :