Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Si Cantik Puteri Indonesia Lingkungan 2019 Kampanyekan Bersihkan Sampah Plastik
Kamis, 15-08-2019 - 17:39:19 WIB

TERKAIT:
   
 

Limo- Sampah plastik, bukan saja  menjadi masalah Indonesia, tapi juga  menjadi masalah dunia yang  hingga kini belum juga terselesaikan. Prihatin dengan kondisi tersebut, Puteri Indonesia Lingkungan 2019, Jolene Marie Rotinsulu turut ambil bagian dengan  melakukan bersih-bersih di sepanjang sungai Pesanggrahan, Limo, Depok, Jawa Barat pada  Selasa (13/8/2019) bersama komunitas Bocah Kali Pesanggrahan (bokap). Jolene juga mengunjungi Komunitas Penggiat Lingkungan Limo, Depok, belajar  secara langsung bersama ibu ibu komunitas cara membuat dompet, tas, alas tikar  dari bahan  kantong kresek plastik bekas, kemasan plastik dan sampah plastik lainnya .

Hingga kini, sampah plastik menjadi perhatian pemerintah. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyebutkan, Indonesia merupakan penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia yang dibuang ke laut. Ia menambahkan, berdasarkan data yang diperoleh dari Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS), sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton/ tahun dimana sebanyak 3,2 juta ton merupakan sampah plastik yang dibuang ke laut . 
Gambar mungkin berisi: 3 orang, orang tersenyum, luar ruangan dan air
Puteri Indonesia Lingkungan 2019, Jolene Marie Rotinsulu Saat Akan Bersih-Bersih Sampah Pelastik di Kali Pesanggaran, Limo, Depok, Jawa Barat

Untuk mengurangi limbah plastik,  Puteri Indonesia Lingkungan 2019, Jolene Marie Rotinsulu, melakukan aksi bersih-bersih dengan memunguti sampah plastik di sepanjang sungai Pesanggrahan, Limo, Depok, Jawa Barat dengan mengenakan perahu karet bersama  komunitas Bocah Kali Pesanggrahan (bokap).

"Di sepanjang sungai Pesanggrahan, saya banyak menemui sampah limbah rumahtangga, mulai dari sampah kantong pelastik,streoform, bekas botol minuman. Bahkan saat kami berjalan lewat perahu karet, kepala saya terkena sampah pelastik yang menempel di batang pohon yang menjulur ke sungai," ucap Puteri Indonesia Lingkungan 2019, Jolene Marie Rotinsulu yang merasa prihatin dengan kondisi sungai Pesanggrahan, Limo, Depok, Jawa Barat ini.

Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih, luar ruangan, air dan alam
Puteri Indonesia Lingkungan 2019, Jolene  Saat Bersih-Bersih Sampah Pelastik di Kali Pesanggaran, Limo, Depok, Jawa Barat

Urai perempuan yang mirip artis tahun 1980-an; Ida Iasha dan Minati Atmanegara ini, sungai pesanggrahan seharusnya bisa menjadi destinasi wisata yang dapat dinikamti turis domestik maupun manca negara. Tak terkecuali menjadi pemasukan khas pemerintah setempat. Sayangnya, sungai yang subur ditumbuhi pepohonan rindang sepanjang bantaran sungai ini, dipenuhi sampah limbah rumahtangga.


Gambar mungkin berisi: 1 orang, berdiri, pohon, luar ruangan, alam dan air
Puteri Indonesia Lingkungan 2019, Jolene Marie Rotinsulu Seusai Menyusuri Sungai


"Sayang banget padahal air sungai Pesanggrahan masih cukup bersih, kalau saja masyarakat, mulai dari anak-anak remaja, usia dewasa dan orangtua nggak membuang sampah sembarangan, wah, bagus banget. Anak-anak masih banyak yang mandi di kali Pesanggrahan lho!" terang Jolene.

Di hari yang sama, Jolene juga mendatangi Komunitas Penggiat Lingkungan Limo. Komunitas yang memberdayakan bekas sampah, semisal kantong pelastik, koran bekas, botol bekas minuman, tutup, bungkus bekas kopi, bekas deterjen dan banyak lagi sampah lainnya.
Sampah sampah plastik yang dihasilkan dari sungai dikumpulkan dan sebagian dibawa utk diolah menjadi tas, dompet, tikar dan lainnya.

Gambar mungkin berisi: 1 orang, duduk

Jolene Berlatih Membuat Dompet Dari Bekas Kantong Pelastik Bersama Komunitas Penggiat Limo

Jolene bersama komunitas ini, mendaur ulang sampah plastik menjadi beragam benda yang memiliki nilai ekonomis. Mulai dari kantong plastik yang dibuat menjadi dompet. Kertas koran dibuat menjadi nampan, tempat pas bunga, plastik bekas botol dibuat menjadi tempat menaruh tempat minum gelas kecil. bungkus kopi dibuat menjadi tikar dan banyak lagi limbah sampah rumahtangga yang dibuat beragam benda menarik.

"Menarik banget. Saya langsung membuat dompet dari bekas kantong plastik. Keren-keren. Benda-benda yang dibuat memiliki nilai ekonomis. Saya bersyukur banget, ternyata ada orang-orang yang memperhatikan dan memanfaatkan sampah dan mendaur ulang menjadi benda yang punya nilai ekonomi," terangnya.

Tambah Jolene lagi, dirinya akan terus mengkampanyekan dan mengedukasi masyarakat agar dapat menggantikan penggunaan plastik dengan kantong ramah lingkungan.

Gambar mungkin berisi: 6 orang, orang tersenyum, orang duduk
Jolene Bersama Ibu Lurah Limo dan Komunitas Penggiat Limo Menunjukkan Dompet Dari Kantong Pelastik Bekas

"Saya akan terus mengkampanyekan dan mengedukasi masyarakat agar dapat menggantikan penggunaan plastik sekali pakai, meminta kepada pemerintah agar menageluarkan peraturan kepada pelaku industri agar dapat meminimalisir penggunaan plastik, kebijakan kepada pelaku usaha untuk tidak menggunakan plastik sekali pakai. Serta edukasi kepada kaum milenial utk bergaya hidup yang ramah lingkungan." jelas joline.

Diakhir kegiatannya di Limo, Joline juga mendatangi salah satu sekolah SD/SMP  swasta di Limo Depok. 
Jolene memberikan edukasi kepada anak anak agar mulai membiasakan diri untuk ramah lingkungan, seperti membawa botol minum ( Tumbler) dan makanan dari rumah, membuang sampah pada tempatnya, dan dapat memilah sampah organik dan non organik. 

Tidak hanya sampai disitu, Joline juga berencana untuk mensosialisasikan masalah sampah plastik kepada komunitas disablitas dan orang tua (jompo) tangguh. "Ya, pesan moralnya adalah mereka yg dengan keterbatasan saja peduli terhadap lingkungan, seharusnya kita harus lebih peduli lagi dong, " tutup Jolene .



 
Berita Lainnya :
  • Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp 90,99 T, Gaji Habis buat Bayar Cicilan
  • Ayo...!!! Belajar Bahasa Inggris dengan Pak Bhabin
  • Rektor UIR Lantik Pejabat Struktural Periode 2025-2029, Tekankan Visi Universitas Berkelas Dunia
  • Mengenal Filosofi Makan 'Hara Hachi Bu' Jepang: Makan Berhenti Sebelum Kenyang Total
  • Wabup Jhoni Charles Hadiri HUT ke-14 NasDem Rohil, Apresiasi Kontribusi dan Gelar Donor Darah
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp 90,99 T, Gaji Habis buat Bayar Cicilan
    02 Ayo...!!! Belajar Bahasa Inggris dengan Pak Bhabin
    03 Rektor UIR Lantik Pejabat Struktural Periode 2025-2029, Tekankan Visi Universitas Berkelas Dunia
    04 Mengenal Filosofi Makan 'Hara Hachi Bu' Jepang: Makan Berhenti Sebelum Kenyang Total
    05 Wabup Jhoni Charles Hadiri HUT ke-14 NasDem Rohil, Apresiasi Kontribusi dan Gelar Donor Darah
    06 Korlantas Polri Siapkan Operasi Zebra dan Nataru untuk Amankan Libur Akhir Tahun
    07 Semarak Hari Pahlawan, PWI Riau Gelar Lomba Tenis Meja dan Domino
    08 Rutin Sedekah Subuh 40 Hari, Ini Keajaiban yang Bisa Dirasakan
    09 IHSG Cetak Rekor, SBN Turun, Ekonomi Indonesia Tetap Kuat
    10 Inter Jaga Rekor Tak Terkalahkan, City Tempel Ketat Bayern dan Arsenal
    11 KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid dan Dua Pejabat Lain Tersangka Korupsi Rp 7 Miliar
    12 Doli: Musda Golkar Riau Harus Jadi Awal Kebangkitan Menuju 2029
    13 Pajero Reborn 2026: SUV Tangguh dengan Desain Modern dan Teknologi PHEV
    14 Bukan Sekadar Nabung, Ini 5 Investasi Pengubah Nasib Finansial
    15 Tips Aman Touring dari Capella Honda Riau: Disiplin, Kompak dan Hormati Pengguna Jalan
    16 Sidak RSUD Selasih Pelalawan, Wabup Husni: Tenaga Medis Harus Layani Masyarakat Sepenuh Hati
    17 KI Riau Tantang Pemda Buka Seluruh Anggaran, Penghapusan Kerja Sama Publikasi Dinilai Sesat
    18 Cak Imin Singgung Ritel Raksasa Pembunuh UMKM: Namanya Indomaret-Alfamart
    19 Gencarkan Razia, Satpol PP Riau Tindak ASN Indisipliner
    20 PDIP: Jangan Buru-buru Suntik Modal Rp10 Miliar untuk BPR Pekanbaru Madani
    21 Cooking dan Baking Demo Bersama Chef Pujo Sakti, DCC dan Delisari Edukasi Bundo KKSB dengan Produk Berkualitas
    22 Pemprov Sumbar Sepakati Dua Solusi Atasi Kemacetan Padang Lua, Flyover dan Underpass Dibatalkan
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © SITUS NEWS - terpercaya dan bersahabat