Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Gerindra soal Serangan KKB: Ini Separatisme, Jokowi Harus Tegas
Sabtu, 08-12-2018 - 08:42:57 WIB

TERKAIT:
   
 

Jakarta -
Partai Gerindra menyebut kelompok Egianus Kogoya yang mendalangi
penembakan terhadap para pekerja proyek Trans Papua bagian dari
separatisme. Gerindra meminta Presiden Jokowi segera memerintahkah
Panglima TNI untuk menindak kelompok tersebut.

"Kasih deadline
2x24 jam, biar OPM itu menyerah. Kalau mereka tidak mau meletakkan
senjata, tumpas. Turunkan pasukan komando kita, Kopassus, serbu. Ini
bukan hanya soal kedaulatan, tapi soal harga diri bangsa. Masa sama 50
orang yang punya senjata 20 pucuk senjata aja kita begini. Ini soal
ketegasan pemerintah," tegas anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra,
Andre Rosiade saat dimintai tanggapan wartawan, Jumat (7/12/2018).

Menurut
Andre, pemerintah dan TNI tidak perlu takut dicap pelanggar HAM jika
menumpas kelompok Egianus. Sebab, yang justru telah melanggar HAM yakni
kelompok tersebut.

"Lho, apa yang HAM? Pelanggaran HAM-nya yang
mana? Negara harus bertindak di saat pemberontak... yang melakukan
pelanggaran HAM ya adalah OPM itu. Mereka memberondong para pekerja yang
tidak bersenjata, kan itu," tegas Andre.

Andre menuturkan,
karena masuk kategori separatisme, TNI yang seharusnya menjadi leading
sector. Hal tersebut, sambung dia, juga harus dipertegas.

"Presiden
minta Panglima TNI berikan tindakan, polisi suruh mundur dulu. Ini
bukan kriminalitas, ini adalah separatis. Nah ini yang kita lihat masih
rancu antara pihak kepolisian dengan pihak TNI. Ini berpulang lagi
kepada ketegasan presiden," terang Andre.

Andre menegaskan, apa
yang disampaikan ini tak ada hubungannya dengan pemilu. Menurutnya,
dalam kondisi seperti ini semua pihak harus bersatu meskipun berbeda
pilihan politik.

"Tapi permintaan ini nggak ada urusannya dengan pemilu, tidak ada urusan pilpres, saatnya kita bersatu," ujarnya.

Sebelumnya,
kelompok Egianus Kogoya beralasan, serangan yang mereka lakukan
terhadap para pekerja proyek Trans Papua karena ingin pisah dari
Indonesia. Juru bicara kelompok yang menamakan diri Tentara Pembebasan
Nasional Papua Barat (TPNPB), Sebby Sambom mengatakan, jauh sebelum
penembakan mengerikan di Nduga tersebut, mereka telah memperingatkan
agar pembangunan jalan Trans Papua tidak dilanjutkan.

"Jadi di
Yigi itu bukan pembantaian, bukan eksekusi mati seperti yang dikatakan
TNI-Polri. Itu penyerangan," kata juru bicara TPNPB Sebby Sambom saat
dihubungi detikcom, Kamis (6/12/2018). (dtc)



 
Berita Lainnya :
  • "Ndasmu Etik": Retorika Jalur Buntu
  • Hari Bela Negara ke-75, FPK Riau Bersama PSMTI Gelar Baksos Donor Darah
  • Hanura Sumbar Desak Gubernur Lantik Komisi Informasi Publik
  • Menhan Disambut Danrem 032/Wbr Kunjungi Korban Erupsi Gunung Marapi
  • Febby Dt Bangso Dari Ketua Ke Ketua
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 "Ndasmu Etik": Retorika Jalur Buntu
    02 Hari Bela Negara ke-75, FPK Riau Bersama PSMTI Gelar Baksos Donor Darah
    03 Hanura Sumbar Desak Gubernur Lantik Komisi Informasi Publik
    04 Menhan Disambut Danrem 032/Wbr Kunjungi Korban Erupsi Gunung Marapi
    05 Febby Dt Bangso Dari Ketua Ke Ketua
    06 Seluruh Korban Erupsi Gunung Marapi Telah Ditemukan
    07 Ganjar Mahfud: Benarkah Akan Dwi Tunggal?
    08 Sinde Puspita,S.Psi MM PhD. Pulang Menata Pendidikan Sumbar
    09 Sekjen Hanura Berpulang, Febby Dt Bangso dan DPD Hanura Sumbar Sampaikan Duka Mendalam
    10 Febby Dt Bangso: Kharisma Ganjar Pranowo Jelas Terlihat di Jalan Santai Perjuangan
    11 Syafri Terpilih Secara Aklamasi Pimpin Forum UMKM Kab. Solok
    12 Diikuti FPK Kabupaten/Kota, Plt Gubri Buka Rakor FPK Riau
    13 Pendamping Halal LP3H UNP Raih Peringkat II Nasional Pendamping Inspiratif
    14 Terima Penghargaan FPK Riau, Gubri Ucapkan Terima Kasih kepada 69 Paguyuban se Riau
    15 Pengurus PWI Sumbar Sampaikan Duka Cita Atas Wafatnya Mantan Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni
    16 Hadirkan Komisioner KPU Riau, Dialog FPK Riau Diikuti Puluhan Tokoh Paguyuban
    17 Dibuka Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, Putu Senawa Terpilih sebagai Ketua PHDI Riau
    18 Ingin Rawat Sendiri, 24 Petani kampar Minta Keluar dari Program Lanjutan PSR BPDPKS
    19 Staf Khusus Presiden RI Beri Pembekalan Wawasan Kebangsaan dalam PKKMB Universitas Sahid 2023
    20 Kerjasama International USAHID Menggandeng International Islamic Academy of Uzbekistan
    21 Ini 10 Motivator Terbaik dan Terkenal di Indonesia, Nomor Tujuh Paling Muda
    22 Rilis Mini Album Metro, Jebung Padukan Genre dan Warna Musik
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © SITUS NEWS - terpercaya dan bersahabat