Bantuan dari PSMTI Riau diterima Wali Jorong Siniair Nagari Malalak Selatan Kecamatan Malalak Kabupaten Agam, Efenndi Minggu (7/12/2025). Bantuan yang sama juga diterima Nagari Malalak Barat dan Malalak Utara masing-masing satu Mobil Pick Up L-300 serta Malalak Timur dua Mobil Pick Up L-300.MALALAK – Bantuan kemanusiaan dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Riau akhirnya tiba di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Minggu pagi (7/12/2025). Setelah menempuh perjalanan panjang dari Pekanbaru melalui Bukittinggi, seluruh bantuan langsung diserahkan kepada perangkat nagari untuk segera didistribusikan kepada masyarakat terdampak bencana.
Rombongan membawa bantuan menggunakan dua truk JNE yang diberangkatkan dari Pekanbaru, Sabtu (6/12/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. Setiba di Bukittinggi pukul 19.00 WIB, bantuan diterima Ketua Ikatan Keluarga Malalak (IKM) Kota Bukittinggi, Dr.Eng.Ir. Masril, ST, MT, yang juga mantan Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhamadiyah Sumatera Barat periode 2016–2024.
Demi memastikan bantuan sampai ke lokasi bencana, seluruh logistik dipindahkan ke lima unit mobil pick up L-300 untuk menuju empat nagari di Kecamatan Malalak: Malalak Selatan, Malalak Utara, Malalak Barat, dan Malalak Timur. Penggunaan kendaraan kecil terpaksa dilakukan karena jalan utama Bukittinggi–Malalak tidak dapat dilalui akibat longsor, sehingga perjalanan harus dialihkan melalui jalur Sitinjau Lauik atau Kumpulan Pasaman dengan waktu tempuh hingga 7 jam.
Walinagari Malalak Selatan, Amir Koto, B.Sc, memastikan seluruh bantuan telah tiba dan diterima masing-masing walinagari. Khusus Nagari Malalak Selatan, bantuan diterima oleh Wali Jorong Siniar, Efendi, untuk kemudian disalurkan ke warga terdampak di Jorong Siniar dan Jorong Damar Bancah.
“Bantuan untuk nagari lain juga sudah disalurkan melalui walijorong masing-masing. Atas nama masyarakat Malalak, kami mengucapkan terima kasih kepada Pengurus PSMTI Riau,” ujar Amir.
Amir Koto Bsc lebih jauh mengatakan, Di Kecamatan Malalak pusat bencana di Jorong Toboh Nagari Malalak Timur yakni banjir bandang dengan korban jiwa hingga saat ini 11 orang dan 6 orang korban masih dinyatakan hilang.
Sementara di jorong lain umumnya lonsor dan banjir yang menimbun lahan pertanian sehingga terancam gagal panen. "Jalan umum terputus ke beberapa jorong karena lonsor atau jembatan dibawa air. Seperti di Jorong Siniair Malalak Selatan, dua jembatan putus sehingga jorong itu dengan penduduk sekitar 200 jiwa terisolasi. Bantuan kita kirim menggunakan sling menyeberangi Sungai Mangue yang deras," katanya.
Ketua IKM Bukittinggi, Dr.Eng.Ir. Masril, ST, MT, menyampaikan apresiasi atas kepedulian PSMTI Riau. Ia menjelaskan bahwa setiba di Bukittinggi, bantuan segera dipindahkan ke kendaraan yang lebih kecil untuk langsung diberangkatkan ke Malalak.
“Terima kasih banyak kepada PSMTI Riau. Ini luar biasa, bukan hanya mengantarkan bantuan ke Bukittinggi, tetapi juga memfasilitasi pengiriman ke Malalak,” ucapnya.
Ketua IKM Provinsi Riau, Saparudin Koto, SP, juga menyampaikan terima kasih kepada pengurus PSMTI Riau, para relawan, dan para donatur yang telah membantu proses pengiriman hingga pendistribusian bantuan. “Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana,” ujarnya.
Sebelumnya, pengiriman bantuan dilepas secara resmi oleh Pengurus PSMTI Riau di Sekretariat PSMTI Riau pada Sabtu (6/12/2025). Bantuan yang dikirim meliputi:
250 sak beras
1.000 dus mi instan (40.000 bungkus)
25 karton sarden (1.500 kaleng)
50 karton biskuit (300 kaleng)
230 karton air mineral 600 ml (5.520 botol)
240 pasang sandal baru
360 paket perlengkapan mandi (handuk, sabun, sikat gigi, pasta gigi)
40 bal pakaian layak pakai
5 dus mix item (minyak goreng, roti gabin, kopi instan, margarin, susu UHT, tolak angin)
5 dus mix item pakaian dalam dan singlet
5 dus pembalut dan pampers
150 pcs kain sarung baru
Dengan sampainya bantuan ini, warga Malalak kini mulai menerima kebutuhan dasar untuk membantu pemulihan awal pascabencana. PSMTI Riau menegaskan komitmen untuk terus mendukung proses penanganan bencana hingga kondisi kembali stabil.(Rls)
| Editor | : | |
| Kategori | : | Daerah |



01
02
03
04
05
