Resmi! Prof. Edi Erwan Pimpin ICMI Pekanbaru hingga 2030
PEKANBARU - Musyawarah Daerah (Musda) Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah (Orda) Kota Pekanbaru sukses diselenggarakan di Balai Adat Melayu Riau, Sabtu (6/9/2025). Dalam Musda yang berlangsung penuh khidmat dan nuansa kekeluargaan tersebut, Prof.Edi Erwan, S.Pt,M.Sc, Ph.D terpilih sebagai Ketua ICMI Orda Kota Pekanbaru untuk periode 2025–2030.
Musda kali ini dihadiri sejumlah tokoh penting ICMI baik dari pusat maupun daerah. Hadir langsung Ketua Umum ICMI Pusat yang juga Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB),Prof. Dr. Arif Satria,SP,M.Si, Ketua ICMI Orwil Riau, Drg. Burhanuddin Agung, MM, Sekretaris ICMI Riau Prof. Iwantono,M.Phil, Wakil Ketua ICMI Riau, M. Sahal, S.Si, M.Si, Pengurus ICMI Orda Kota Pekanbaru serta undangan lainnya.
Proses pemilihan ketua dilakukan dengan semangat musyawarah untuk mufakat. Saat Pleno Pemilihan Ketua, Forum Musda menunjuk tiga tokoh sebagai formatur dan mide formatur. Masing-masing Prof. Edi Erwan, Prof.Dr.Firdaus,SH,MH dan Dr. Edy Asnawi, SH,M.Hum. Selanjutnya ketiga tokoh ini diberi kesempatan bermusyawarah menentukan Ketua Umum/Formatur dan Mide Formatur.
Setelah bermusyawarah, ketiganya secara mufakat memilih Prof. Edi Erwan sebagai Ketua ICMI Orda Pekanbaru dan dua lainnya sebagai Mide Formatur. Selanjutnya Pimpinan Sidang, Dr. Edy Asnawi, SH, M.Hum meminta persetujuan Forum dan Forum Musda mengesahkan secara penuh.
Prof.Dr, Firdaus ,SH,MH saat memberikan sambutannya usai penetapan Ketua, mengakui, memberi jalan kepada Prof Edi Erwan sebagai Ketua ICMI Kota Pekanbaru untuk lima tahun ke depan dan dia akan fokus sebagai Pengurus ICMI Orwil Provinsi Riau. "Sebagai yunior saya mendukung senior saya Prof. Edi Erwan.Semoga dapat menjadikan ICMI Pekanbaru sebaga role model,"katanya.
Sementara Ketua ICMI Pekanbaru terpilih, Prof. Edi Erwan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Prof.Firdaus yang mendukungnya sebagai Ketua ICMI periode 2025-2030. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Pengurus ICMI Riau dan Pengurus ICMI Kota Pekanbaru periode 2019-2024.
Edi Erwan menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas amanah yang diberikan. Ia menegaskan komitmennya untuk membawa ICMI Orda Pekanbaru menjadi organisasi yang semakin kontributif dalam pembangunan daerah dan pemberdayaan umat."ICMI bukan hanya tempat berhimpunnya cendekiawan Muslim, tetapi juga rumah besar umat yang harus hadir memberi solusi atas berbagai persoalan sosial dan keumatan," ujar Mantan Wakil Rektor UIN Suska ini.
Musda ICMI kota Pekanbaru ini juga menjadi momentum konsolidasi dan refleksi organisasi, guna merumuskan langkah strategis lima tahun ke depan.Diharapkan, di bawah kepemimpinan Prof. Edi Erwan, ICMI Orda Pekanbaru semakin solid, inklusif, dan mampu memperkuat perannya sebagai mitra strategis pemerintah dan masyarakat.
Food Loss Food Waste
Sebelumnya Ketua Umum ICMI Pusat, Prof menyoroti pentinya peran besar ICMI dalam memberikan solusi atas berbagai persoalan bangsa. Salah satunyaadalah persoalan Food Loss food waste,yakni Food loss adalah makanan yang hilang atau rusak pada tahap awal rantai pasokan pangan (produksi, pascapanen, penyimpanan, distribusi) karena masalah teknis atau manajemen. Sementara itu, food waste adalah makanan yang terbuang pada tahap akhir rantai pasokan, yaitu di tingkat pengecer dan konsumen, yang bisa jadi karena perilaku konsumsi atau sisa makanan yang tidak habis.
"Food loss food waste kita cukup besar,jika ini ditangani dengan baik, minimal dengan membungkus makanan sisa, maka kebutuhan pangan kita bisa dihemat 5-10 persen," ujar pakar Pertanian yang juga Rektor IPB ini.
Selanjunya dia juga menyampaikan pandangan mengenai penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intellegence (AI). Menurutnya saat ini banyak pihak yang tak bertanggungjawab menggunakan AI sebagai sumber hoax.karena itu ICMI berkewajiban memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak termakan dengan berita bohong. "AI bisa membuat video seakan-akan itu asli omongan seorang tokoh,pada sesungguhnya bukan. Ini harus diwaspadai dengan memberikan edukasi kepada masyarakat," katanya.
Sebelumnya Ketua ICMI Riau, drg. Burhanudin Agung,MM memaparkan pentingnya peranan ICMI dalam meluruskan informasi kepada khalayak melalui data-data dan kajian akademis."Seperti halnnya pandemi Covid 19 misalnya. Ternyata dari data yang ada jumlah yang meninggal saat pendemi tak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya saat tidak terjadi
covid.Dan penyebab kematian saat pandemi sebagian besar bukan disebabkan gangguan pernafasan," katanya. (Rilis)
Komentar Anda :