Prabowo Temui Serikat Pekerja, Bahas RUU Ketenagakerjaan hingga Reformasi Pajak
Selasa, 02-09-2025 - 09:38:17 WIB
 |
Presiden Prabowo Subianto bertemu serikat pekerja. |
JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan perwakilan serikat pekerja di Istana Negara, Jakarta, Senin (1/9/2025). Pertemuan tersebut membahas sejumlah agenda strategis, antara lain Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketenagakerjaan, RUU Perampasan Aset, serta reformasi pajak.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) sekaligus perwakilan Gerakan Buruh Indonesia, Andi Gani Nena Wea, menegaskan bahwa buruh berkomitmen mendukung Presiden Prabowo dalam menjalankan pemerintahan. Dukungan itu disertai sikap tegas mendukung demonstrasi damai dan menolak aksi anarkis yang dapat mengganggu stabilitas bangsa.
“Gerakan Buruh Indonesia mendukung penuh Presiden Prabowo Subianto. Kami bukan berada di belakang Presiden, tetapi di samping Presiden. Kami mendukung demonstrasi damai, namun menentang keras perusuh yang mengganggu stabilitas politik dan ekonomi,” ujar Andi Gani dalam keterangan pers, Selasa (2/9/2025).
Andi Gani juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo berkomitmen menjaga ruang demokrasi sekaligus mempercepat pembahasan dua rancangan undang-undang yang menjadi aspirasi buruh.
“Presiden memastikan ruang demokrasi tetap terjaga. Beliau berjanji RUU Perampasan Aset segera dibahas, begitu pula dengan RUU Ketenagakerjaan yang menjadi aspirasi buruh,” tambahnya.
Ruang Demonstrasi Tetap Terbuka
Senada, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, menyatakan bahwa demonstrasi merupakan hak rakyat kecil sebagai sarana menyampaikan aspirasi ketika jalur formal belum efektif.
“Demonstrasi harus diberi ruang karena itu satu-satunya cara buruh, petani, nelayan, mahasiswa, dan kelompok kecil lainnya menyuarakan aspirasi. Namun aksi ini harus konstruktif, konstitusional, anti-kekerasan, dan tidak boleh anarkis. Presiden Prabowo setuju dengan pandangan ini,” tegas Iqbal.
Menurut Iqbal, Presiden Prabowo menyambut positif masukan para perwakilan serikat pekerja. Pertemuan berlangsung dalam suasana cair dengan melibatkan pemuka agama, mahasiswa, dan organisasi kepemudaan.(okezone)
Komentar Anda :