Tenaga Ahli Pengkajian dan Perumusan Pelaksanaan Pembangunan Daerah (TAP4D) Tanah Datar dan Dinas PUPR tinjau jalur Aliran Sungai yang dipenuhi Batuan Sedimen Gunung Marapi
Sabtu, 02-08-2025 - 13:42:42 WIB
 |
penumpukan batuan sedimen gunung marapi |
Pasie Laweh, Sungai Tarab - Banjir Bandang atau Galodo yang pernah melanda Kabupaten Tanah Datar pada 11-Mei-2024 telah berlalu selama setahun lebih, dan sampai saat ini masih banyak tanggung jawab Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar ataupun Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk memperbaiki Infrastruktur yang rusak ataupun normalisasi pasca Bencana Galodo tersebut.
Salah satu Nagari/Desa yang terdampak saat kejadian Banjir Bandang atau Galodo tersebut yaitu Nagari Pasie Laweh Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar yang berada di lereng Gunung Marapi dan memiliki jalur aliran sungai atau Batang Bangkahan yang langsung berhulu di puncak Gunung Marapi.
Setahun lebih sudah galodo menimpa, masih banyak yang harus di normalisasi kembali, salah satu nya jalur Batang Bangkahan Galodo /Aliran Sungai yang berada di Nagari Pasie Laweh.
Jalur Batang Bangkahan yang menuju Sabodam saat kini telah dipenuhi Batuan Sedimen besar dan kecil hingga sama rata dengan bibir aliran sungai tersebut.
Melihat kondisi penumpukan tersebut telah membuat masyarakat Nagari Pasie Laweh, terkhususnya warga Jorong Babussalam dan Jorong Lurah Ampang resah, yang mana jika terjadi hujan sangat lebat atau turunnya kembali air bah dari puncak Marapi akan meluap ke pemukiman masyarakat.
Dalam hal ini Wali Nagari Pasie Laweh Hidayat, S.Pd, M.Pd.T saat di konfirmasi mengatakan "saya telah pernah memasukan surat ke instansi yang berwenang untuk meminta normalisasi jalur Batang Bangkahan ini, namun yang namanya kita meminta tentu kita menunggu dan saya sangat senang saat ini Tim dari Kabupaten mau hadir dan menanggapi keluhan kami ini"ucap Hidayat.

Jum'at (01/8) di ruang kerja Wali Nagari, Kabid PSDA Dinas PUPR dan Pertanahan Jon Kanedi, ST, MT, Tenaga Ahli Pengkajian dan Perumusan Pelaksanaan Pembangunan Daerah (TAP4D)Tanah Datar Wahyu Hidayat, ST serta Mukhtar Effendi, S.Pd, Camat Sungai Tarab A.H.Miza Aziz,S.Sos dan Ketua BPRN Pasie Laweh serta perangkat duduk bersama membahas tentang normalisasi Batang Bangkahan Galodo yang ada di Nagari Pasie Laweh.
Saat kondisi Batang Bangkahan yang dipenuhi Batuan Sedimen ini sempat di viralkan di media sosial dan mendapat perhatian khusus dari Mukhtar Effendi atau yang sering dikenal dengan panggilan ME salah seorang TAP4D Tanah Datar.
Mukhtar Effendi mengatakan "Insyaallah kita akan berusaha semaksimal mungkin mengurus penanganan normalisasi ini bersama tim ke BWSS V , Pasie Laweh adalah kampung halama saya dan saya sebagai anak nagari akan berusaha keras" ucap ME dengan tegas.
Hal senada juga disampaikan oleh Kabid PSDA Jon Kanedi kepada Wali Nagari untuk mempercepat normalisasi ini mohon kerjasamanya, "secepatnya bantu kami surat menyurat agar bisa segera kami urus ke BWSS V ".
Setelah pertemuan di ruang kerja Wali Nagari rombongan langsung menuju ke area lokasi Sabodam untuk melihat langsung kondisi jalur Batang Bangkahan yang dipenuhi Batuan Sedimen dari Hulu Gunung Marapi.(Arry)
Komentar Anda :