Pentas Seni Tradisional Sebagai Wajah Baru di Objek Wisata Istano Pagaruyung Tanah Datar
Tanah Datar – Istano Pagaruyung merupakan simbol sejarah dan budaya Minangkabau yang kini menjadi salah satu ikon pariwisata utama di Sumatera Barat. Terletak di Luhak Nan Tuo, Kabupaten Tanah Datar, lokasi ini tidak hanya menyuguhkan keindahan arsitektur khas Minangkabau, tetapi juga menjadi panggung seni tradisional yang hidup.
Dalam rangka meningkatkan daya tarik wisata, Purnama Academy sebagai inisiator kegiatan, dengan dukungan dari Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Parpora) Tanah Datar, menyelenggarakan pertunjukan seni tradisional setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 10.00–18.00 WIB di halaman Istano Pagaruyung. Kegiatan ini dikemas dalam tema "Pesona Seni Pagaruyung".
Berbagai sanggar seni dari Kabupaten Tanah Datar diundang untuk ambil bagian dalam acara ini. Pada Minggu, 6 Juli 2025, giliran Sanggar Lereng Marapi dari Nagari Pasie Laweh, Kecamatan Sungai Tarab, yang tampil memukau. Mereka menampilkan beragam kesenian tradisional Minangkabau seperti Tari Pasambahan, Tari Piring, Tari Bagurau, Tari Basuka Ria, Tari Piring Kreasi, serta pertunjukan Silek Galombang dan musik tradisional yang dimainkan oleh para pemuda kreatif.
Ari, salah satu pengurus Sanggar Lereng Marapi, menyampaikan apresiasinya, "Terima kasih kami ucapkan kepada Purnama Academy yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk tampil dalam Pesona Seni Pagaruyung. Ini adalah bukti bahwa di Nagari Pasie Laweh, di Lereng Gunung Marapi, masih ada kelompok anak muda yang mencintai kesenian tradisional. Kehadiran kami juga merupakan bentuk terima kasih kepada Bupati Tanah Datar, Bapak Eka Putra, SE, MM, yang telah mendukung kami sejak tahun 2022. Dukungan beliau tidak kami sia-siakan, dan kini kami tampil sebagai wujud nyata dari semangat tersebut."
Sementara itu, Rafi Aditya, SH dari Purnama Academy, juga mengungkapkan rasa bangganya, "Terima kasih kepada adik-adik dari sanggar atas antusiasme dan penampilan luar biasa hari ini. Kami berharap Sanggar Lereng Marapi terus menjadi mitra kami dalam pelestarian seni, budaya, dan pariwisata di Tanah Datar. Acara ini tidak hanya menampilkan seni, tetapi juga menjadi ajang edukasi tentang makna di balik setiap tarian dan membuka ruang belajar bagi pengunjung yang ingin mencoba gerakan tari."
Seorang wisatawan asal Riau yang hadir pun turut memberikan kesan positif, "Saya sangat senang bisa menyaksikan penampilan seni Minangkabau di Istano Pagaruyung. Pertunjukan ini membuat kunjungan saya semakin berkesan dan menambah daya tarik dari tempat bersejarah ini," ujarnya sambil berfoto bersama para penari dan mencoba belajar Tari Piring.(Arry)
Komentar Anda :