Gubernur Riau Cerita Perjalanan Hidup di Acara Welcome Dinner Muktamar Perti
Rabu, 23-04-2025 - 08:34:23 WIB
 |
ist. |
PEKANBARU: Gubernur Riau, Abdul Wahid menjamu ratusan tamu dan peserta Muktamar dan Seminar Internasional Pendidikan Perti dalam acara
Welcome Dinner di Balai Serindit, Gedung Daerah, Pekanbaru, Selasa malam (22/4). Tampak hadir Ketum PP Perti, Buya Syarfi Hutauruk, M.Si dan rombongan, para pemakalah seminar dari Indonesia, Brunei Darussalam dan tuan rumah Indonesia. Sekitar 400 peserta dari MTI dan PPMTI memadati ruangan.
Ketua Panitia, Buya Dr. Gamal Abdul Nasir, MM, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta yang hadir di Bumi Lancang Kuning. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Riau, H. Abdul Wahid, M.Si, atas dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan ini.
"Kami berterima kasih kepada Bapak Gubernur yang juga merupakan alumni pesantren MTI Perti, atas bantuannya hingga acara ini dapat terlaksana dengan baik. Muzakarah dan seminar ini penting untuk menyamakan kurikulum pendidikan pesantren Perti yang saat ini sudah beragam. Bahkan, beberapa sekolah dan pesantren Perti tidak lagi mengajarkan kitab kuning atau huruf Arab gundul, padahal itu adalah salah satu warisan keilmuan pesantren yang mesti dijaga," ujar Buya Gamal.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Perti, Drs. Syarfi Hutauruk, juga menyampaikan kebanggaannya atas kerja keras Perti Riau yang sukses menjadi tuan rumah acara berskala internasional ini.
"Kami sangat mengapresiasi kinerja Perti Riau yang luar biasa dalam menyelenggarakan seminar dan muktamar ini," katanya.
Sementara itu, Gubernur Riau, H. Abdul Wahid, M.Si mengucapkan selamat datang kepada hadirin dan berbagi kisah perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan. Wahid bercerita tentang masa mudanya yang nyaris masuk sekolah kejuruan, namun atas dorongan orangtua, ia harus melanjutkan pendidikan ke MTI Lasi, lalu ke Fakultas Tarbiyah UIN, sambil bekerja bahkan pernah jadi kuli bangunan.
"Berkat doa ibu saya, saya bisa sukses. Saya pernah jadi anggota DPRD Riau di usia 29 tahun dan termudah masa itu, dan Alhamdulillah, saat ini menjadi Gubernur Riau juga termuda sampai sekarang. Saya sangat bangga bisa ikut membangun Perti di Riau. Perti jelas bermazhab Syafi’i dan berakidah Asy’ari. Pemerintah Provinsi Riau siap mendukung berbagai kegiatan keagamaan, termasuk menyediakan kantor di antaranya untuk organisasi seperti Perti," ujar Gubernur Wahid yang saat Pilgub mendapat dukungan penuh dari tokoh-tokoh Riau di antaranya H.M. Rusli Zainal, Arwin AS, dan Ustadz Abdul Somad (UAS).
Usai acara jamuan, Koordinator Humas Panitia, Buya Ir. Fakhrunnas MA Jabbar, didampingi Sekretaris Panitia, Buya Drs. Arpan Usman, M.Si, menyampaikan bahwa sebagian peserta dan pemakalah dari luar daerah sudah tiba di Pekanbaru dan menghadiri jamuan selamat datang bersama Gubernur.
"Alhamdulillah, para tamu kita dari berbagai daerah sudah berdatangan. Seminar dan muktamar nanti menjadi momentum berharga untuk membahas kembali pendidikan Perti dan menentukan arah kurikulum pendidikan pesantren Perti yang tetap menjaga tradisi keilmuan sambil menyesuaikan perkembangan zaman," ujar Fakhrunnas.
Kegiatan seminar dan muktamar ini diharapkan mampu menghasilkan kesepakatan kurikulum bersama untuk pesantren-pesantren Perti di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara. *
Komentar Anda :