Perjalanan Menuju Kursi Bupati
Annisa Suci Ramadhani, Bupati Perempuan Pertama dalam Sejarah Sumatera Barat
Senin, 03-03-2025 - 02:41:17 WIB
 |
Foto: Annisa Suci Ramadhani Bupati Dharmasraya |
Pekanbaru, Situsnews.com – Annisa Suci Ramadhani, S.H., LL.M. resmi menjabat sebagai Bupati Dharmasraya ke-4, menjadikannya bupati perempuan pertama dalam sejarah Sumatera Barat.
Pelantikan Annisa berlangsung di Istana Negara, Jakarta, yang dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada 20 Februari 2025. Bersama Leli Arni sebagai wakilnya, pasangan ini akan memimpin Dharmasraya untuk periode 2025–2030.
Perjalanan Menuju Kursi Bupati
Dalam Pilkada Dharmasraya 2024, pasangan Annisa-Leli menjadi satu-satunya calon yang maju, menghadapi kotak kosong. Mereka mendapat dukungan luas dari berbagai partai politik dan meraih 69,53% suara, menurut hasil rekapitulasi KPU Dharmasraya.
Annisa sendiri bukan sosok baru dalam dunia pemerintahan. Ia adalah putri dari Marlon Martua Situmeang, Bupati Dharmasraya pertama (2005–2010), yang turut membangun fondasi awal kabupaten ini.
Latar Belakang Pendidikan dan Karier
Lahir di Padang, 19 April 1990, Annisa menempuh pendidikan di Universitas Indonesia, meraih gelar Sarjana Hukum, lalu melanjutkan studi ke Columbia Law School, Amerika Serikat, hingga memperoleh gelar Magister Hukum (LL.M.).
Sebelum terjun ke dunia politik, Annisa memiliki pengalaman di beberapa firma hukum besar, seperti Hadiputranto, Hadinoto & Partners (Baker & McKenzie) serta Melli Darsa & Co (PwC Legal Indonesia). Selain itu, ia pernah menjabat sebagai staf khusus Ketua DPR RI dan anggota tim ahli Komisi XI DPR RI, yang memperkuat pemahamannya dalam bidang kebijakan dan tata kelola pemerintahan.
Visi dan Tantangan Kepemimpinan
Sebagai bupati, Annisa menekankan pembangunan yang berfokus pada:
Peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan
Pemberdayaan ekonomi, khususnya bagi petani dan pelaku UMKM
Penguatan infrastruktur serta tata kelola pemerintahan yang transparan
Namun, kepemimpinannya juga menghadapi sejumlah tantangan, termasuk pemerataan pembangunan, peningkatan pelayanan publik, dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pengambilan kebijakan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Transparansi dan akuntabilitas akan menjadi prinsip utama dalam pemerintahan kami,” ujar Annisa dalam pidato pelantikannya.(*)
Editor: Tengku Fawzi
Komentar Anda :