Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Inovasi Ketahanan Pangan: Universal Wakaf Kembangkan Budidaya Patin Berbasis Wakaf Produktif
Rabu, 26-02-2025 - 11:46:10 WIB
Pelepasan bibit ikan patin salahsatu bentuk wakaf produktif Universal Wakaf.
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU – Potensi besar sektor perikanan di Riau menjadikannya salah satu sumber utama ketahanan pangan dan pendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Sebagai langkah konkret dalam mendukung hal ini, Universal Wakaf mengembangkan Program Ekonomi Budidaya Patin di Kawasan Wakaf Produktif Pondok Pesantren Aufia Global Islamic Boarding School (GIBS) Riau.

Berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Riau, produksi perikanan budidaya air tawar mencapai 112.487,18 ton per tahun, sementara tingkat konsumsi mencapai 307.311,31 ton. Rasio antara produksi dan konsumsi berada di angka 37 persen, menunjukkan masih adanya kebutuhan tinggi akan produk perikanan di wilayah tersebut.

Sebagai bagian dari program ketahanan pangan, Universal Wakaf menebar 25.000 benih ikan patin pada Selasa (25/2/2025). Sebanyak 11 kolam telah disiapkan untuk menampung ikan dari tahap pembenihan hingga panen.

Koordinator Program Ekonomi Budidaya Patin Universal Wakaf, Ray Hughes, menyampaikan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk mengembangkan wakaf produktif serta menjamin ketersediaan produksi ikan patin di Pekanbaru dan sekitarnya.

“Alhamdulillah, budidaya ikan patin ini kami jalankan sebagai solusi ketahanan pangan berbasis wakaf produktif. Pemilihan lokasi dengan tanah lempung, paparan sinar matahari yang cukup, serta kualitas air yang bersih menjadi faktor utama dalam keberhasilan budidaya ini. Suhu air ideal berkisar antara 26-28 derajat Celsius dengan pH 6,5-7,” ujar Ray.

Ia menambahkan, meskipun budidaya ikan patin memiliki siklus yang relatif cepat, pemeliharaan yang optimal tetap diperlukan untuk memastikan panen yang berkualitas.

“Terdapat tiga faktor utama dalam pemeliharaan ikan patin. Pertama, kondisi kolam harus terjaga agar kesehatan ikan tetap optimal. Kedua, pemupukan sebelum penyebaran benih penting untuk merangsang pertumbuhan pakan alami. Ketiga, pemberian pakan dilakukan bertahap setiap pagi dan sore,” jelasnya.

Dalam kurun waktu 5-6 bulan setelah penyebaran benih, ikan patin sudah dapat dipanen. Proses panen dilakukan secara bertahap dengan menurunkan volume air hingga tersisa sepertiga bagian sebelum ikan dijaring secara hati-hati guna menghindari cedera pada tubuh ikan.

Universal Wakaf berharap program ini tidak hanya menjadi solusi ketahanan pangan, tetapi juga menjadi sarana dakwah dalam pengembangan wakaf produktif di lingkungan pesantren.

“Kami mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam Program Wakaf Produktif Universal Wakaf dan menjadi bagian dari perubahan menuju kesejahteraan umat,” tutup Ray.

Turut hadir dalam kegiatan ini Pimpinan Ponpes Aufia KH. Misran Agusmar, Lc, Pimpinan Yayasan Pesantren Indonesia Mulya DR. Muhammad Ikhsan, ST, M.Sc, Pimpinan Universal Wakaf H. Budi Suhari, S.Pt, MM, CWC, Koordinator Program Ekonomi Universal Wakaf H. Ray Hughes, SH, MH, Ketua Program Wakaf Produktif Universal Wakaf H. Natra Nadril, SE, MM, serta Ketua Kopsyah Babada Erwin Pasaribu beserta pembina.(Rilis)




 
Berita Lainnya :
  • BRK Syariah Tingkatkan Layanan Premium Lewat Kemitraan dengan Platinum Lounge Bandara Pekanbaru
  • APBD Perubahan Pekanbaru 2025 Disahkan Rp3,21 Triliun, Fokus Bayar Utang dan Perbaikan Jalan
  • XLSMART Dukung Percepatan Transformasi Digital melalui Pentahelix Digital Summit Palembang 2025
  • Polres Meranti Tangkap Pencuri Motor dan Pondok Walet, Pelaku Terungkap Lewat Facebook
  • KWT Kemuning Indah Padang Kembangkan Green House Hidroponik, Jadi Simbol Kolaborasi Perempuan
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 BRK Syariah Tingkatkan Layanan Premium Lewat Kemitraan dengan Platinum Lounge Bandara Pekanbaru
    02 APBD Perubahan Pekanbaru 2025 Disahkan Rp3,21 Triliun, Fokus Bayar Utang dan Perbaikan Jalan
    03 XLSMART Dukung Percepatan Transformasi Digital melalui Pentahelix Digital Summit Palembang 2025
    04 Polres Meranti Tangkap Pencuri Motor dan Pondok Walet, Pelaku Terungkap Lewat Facebook
    05 KWT Kemuning Indah Padang Kembangkan Green House Hidroponik, Jadi Simbol Kolaborasi Perempuan
    06 RAPP Perkuat Mutu Pendidikan Lewat Training of Trainers Fasilitator Daerah
    07 Konstitusi Membuka Jalan, Prof. Jimly: Riau Pantas Berstatus Istimewa Budaya
    08 Capella Honda Resmikan Jurusan TBSM SMK Negeri 1 Mempura Jadi Grade A+, Dukung Pendidikan Vokasi di Riau
    09 Gunungan Sampah di TPA Pekanbaru Kian Mengkhawatirkan, Wako Agung Nugroho Minta Warga Kurangi Plastik
    10 Gubernur Riau Luncurkan Gerakan Gurindam, Tonggak Perubahan Menuju Riau yang Lebih Hijau
    11 BMKG Catat 605 Titik Panas di Sumatera, Riau Terpantau 8 Hotspot
    12 Harga Emas di Pegadaian Pekanbaru Turun Tipis, 1 Gram Rp 2,161 Juta
    13 BPBD Petakan Wilayah Rawan Banjir di Pekanbaru, Rumbai Jadi Prioritas Utama
    14 Aset Belum Dikembalikan, Muflihun Resmi Somasi Polda Riau
    15 Disbun Riau Tetapkan Harga TBS Sawit Plasma Rp3.679,69/Kg, Turun 0,05 Persen
    16 20 Jabatan Eselon II Kosong, Pemprov Riau Buka Seleksi Terbuka Pekan Depan
    17 Portugal Resmi Akui Negara Palestina, Ikuti Jejak Inggris, Australia, dan Kanada
    18 Rahasia Waktu Mustajab: Doa Saat Sujud yang Dianjurkan Rasulullah SAW
    19 September Penuh Bansos, Benarkah BSU Kemnaker Tidak Cair Bulan Ini?
    20 Jalur Sumbar–Riau di Kelok Sembilan Kembali Dibuka Usai Longsor, Lalu Lintas Lancar Dua Arah
    21 APBD-P Pekanbaru Terancam Molor, Wali Kota Akui Terhimpit Utang Rp500 Miliar
    22 Ketum PWI: HPN 2026 di Banten Jadi Momentum Dorong Ekonomi dan Pembangunan
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © SITUS NEWS - terpercaya dan bersahabat