PEKANBARU - Plt Gubernur Riau, Brigjen TNI (Purn)H. Edy Afrizal Natar Nasution, S.I.P yang diwakili Kaban Kesbangpol Provinsi Riau, Jenri Salmon Ginting, AP, M.Si membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) FPK Provinsi Riau di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru, Kamis malam (23/11/2023). Rakor yang diikiti Pengurus FPK Provinsi Riau dan Pengurus FPK Kabupaten/Kota se Riau mengambil tema  Penguatan Organisasi untuk Soliditas Bangsa Mewujudkan Pemilu Damai.

Tampak hadir pada pembukaan Rakor FPK Riau itu, Kaban Kesbangpol, Jenri Salmon Ginting, Sekretaris Bakesbangpol Provinsi Riau, Sri Petri Haryanti, Ketua MKA LAMR, Datuk Seri Marjohan Yusuf, mantan Gubernur Riau, Wan Abu Bakar, perwakilan dari Polda Riau, perwakilan dari KOREM 031 Wirabima, Perwakilan Kabinda Riau, Ketua FPK Riau, Auni M Noor dan seluruh jajaran pengurus FPK Riau serta utusan FPK Kabupaten/Kota se Riau.

Plt Gubri dalam sambutannya yang dibacakan Kaban Kesbangpol Provinsi Riau, Jenri Salmon Ginting, AP, M.Si mengatakan, Pemerinmtah Provinsi Riau melalui Bakesbangpol Provinsi Riau memberikan perhatian penuh kepada penyelenggaran Pembauran Kebangsaan  di Bumi Melayu ini. Karena itu Pemprov terus mendorong berjalan lancarnya gerak organisasi FPK Provinsi Riau.

"Pemprov Komit memberikan dukungan moril dan materil terhadap apapun aktivitas pembauran kebangsaan. Dukungan moril terwujud dengan komitmen yang tinggi Kebangpol memdukung setiap Program Kerja FPK Riau dan dukungan materil diwujudkan dengan memberikan dana hibah kepada FPK Riau yang jumlahnya terus meningkat. Tahun 2024 mendatang naik sedikit dibanding tahun ini. Semoga dana yang diterima dapat digunakan dengan sebaik-baiknya untuk pembauran kebangsaan," katanya.

Pada kesempatan itu Jenri juga mengajak semua pihak selalu menjaga kebersamaan, persatuan dan kesatuan bangsa. Apalagi di tengah semakin dekatnya pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang. "Tensi politik boleh meningkat karena kontelasi politik menghangat, namun kita Paguyuban dan anggota Paguyuban harus tetap tenang tetap istigamah Berbhineka Tunggal Ika," katanya.

Dikatakan, pada Pileg dan Pilpres 2024 mendatang, kita boleh berbeda pilihan, kita boleh berbeda pandangan politik, kita boleh berbeda dukungan, namun perbedaaan itu harus dimaknai sebagai kontestasi politik biasa, pada akhirnya akan terpilih para pemimpin kita yang memimpin kita untuk lima tahun mendatang.

"Sekali lagi mari terus kita jaga pembauran kebangsaan, mari kita dukung helat Demokrasi pada Pemilu Serentak 2024.Semoga bangsa ini semakin waktu semakin membaik yang tentunya semuanya ditujukan untuk kesejahteraan dan kemakmuran seluruh tumpah darah rakyat Indonesia," imbuhnya.

Sementara Ketua FPK Riau, Drs.H.Auni M Noor,M.Si dalam sambutannya mengatakan, Rakor FPK Provinsi Riau tahun 2023 ini merupakan Program Kerja FPK Provinsi Riau. Diikuti sebanyak 120 orang peserta yang terdiri dari 95 Orang Pengurus FPK Riau dan  24 Orang FPK Kabupaten/Kota se Riau, dimana masing-masing FPK Kabupaten/Kota diwakili dua orang.

"Materi yang dibahas dalam acara ini sangat penting bagi FPK. Di antaranya BAPPEDA Provinsi Riau, dengan tema Kebijakan Prioritas dalam Pembangunan Daerah, BPKAD Provinsi Riau dengan tema  Penyelenggaraan Hibah, Bakesbangpolmengupas  Kebijakan Forum Pembauran Kebangsaan. FPK Provinsi Riau juga  akan membahas Perencanaan, Program Kerja dan Rekomendasi FPK Riau dan terakhir Paraktisi Humas dan Media yang juga Wakil Ketua Bidang Humas dan Media FPK Riau, Ir Fakhrunnas MA jabbar akan membahas Citizen journalism dan Hoax," katanya

Panitia Pelaksana yang diwakili Max Robert Rumengan dalam laporannya memaparkan, bahwa Rakor FPK Provinsi Riau tahun 2023 ini diikuti Pengurus FPK Provinsi Riau dan FPK Kabupaten/Kota se Provinsi Riau.

"Tema yang kita angkat pada Rakor ini adalah Penguatan Organisasi untuk Soliditas Bangsa Mewujudkan Pemilu Damai. Kita berharap semua peserta dapat mengikuti acara ini dengan baik," pungkasnya (rls).