Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Koalisi Pengusung Anies Akhirnya Deklarasi dan Punya Nama Resmi
Sabtu, 25-03-2023 - 09:05:32 WIB
TERKAIT:
   
 

Jakarta - Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat akhirnya resmi mendeklarasikan koalisinya untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di 2024. Koalisi tersebut kini diberi nama Koalisi Perubahan untuk Persatuan atau KPP.

"Yang pertama membentuk koalisi dengan nama Koalisi Perubahan untuk Persatuan," kata Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky saat jumpa pers di Sekretariat Perubahan, Kebayoran Baru, Jaksel, Jumat (24/3/2023).

Jumpa pers itu turut dihadiri Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya dan Sugeng Suparwoto dan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman, serta Ketua DPP Al Muzamil.
Alasan Pilih Nama Koalisi Perubahan untuk Persatuan

Tim kecil Koalisi Perubahan menjelaskan alasan menentukan nama poros koalisi pro Anies Baswedan menjadi Koalisi Perubahan untuk Persatuan atau KPP. Nama itu ternyata buah dari diskusi tim kecil selama ini.

"Ya itu berkembang dari hasil diskusi kita di tim kecil bersama Pak Capres (Anies Baswedan) juga. Ya kalau 'perubahan' ini perubahan untuk apa, ya ini perubahan untuk, ya, persatuan," kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman di Sekretariat Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/3).

Sohibul mengatakan pihaknya berkomitmen pembentukan poros koalisi ini bertujuan membawa perubahan dalam kerangka persatuan. Meski begitu, Sohibul membeberkan sempat ada opsi nama lain dari partainya.

"Jadi karena memang kan sebetulnya ultimate kita supaya bagaimana kita ini berubah kepada yang lebih baik tapi dalam kerangka tetap bersatu," ujarnya.

"Karena ada juga ya masukan, 'Koalisi Perubahan untuk Kesejahteraan'. Ya dari PKS juga, 'Untuk Keadilan'," imbuhnya.

Sementara, lanjut Sohibul, usulan nama lain juga datang dari Demokrat. Menurutnya, Demokrat mengusulkan nama poros itu ditambahkan kata 'damai'.

"Dari Demokrat, 'Koalisi Perubahan' ya kalau nggak salah ada 'damai'-nya. Atau 'lebih baik' kalau nggak salah," kata dia.

Meskipun kini nama resminya menjadi KPP, Sohibul mempersilakan publik tetap menyebutnya dengan Koalisi Perubahan.

"Sehingga juga kita tetap mempersilakan kalau publik mau menggunakan ini namanya 'Koalisi Perubahan' aja, silakan aja. Tapi resminya ada itu (untuk Persatuan)," tutur dia.

6 Poin Piagam Koalisi

Peresmian koalisi tersebut pun dibarengi dengan penandatanganan piagam deklarasi yang berisi enam poin. Piagam deklarasi itu ditandatangani langsung oleh Ketum NasDem Surya Paloh, Ketum Demokrat AHY dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Surya Paloh tanda tangan pada 1 Maret, AHY 2 Maret, terakhir PKS tanggal 22 Maret.

"Telah ditandatanganinya MoU Koalisi Perubahan. Dengan begitu secara formal ketiga partai telah memutuskan secara bulat mengusung Bapak Anies Baswedan sebagai capres 2024," kata Sudirman Said.

6 poin piagam Koalisi Perubahan:
1. Membentuk koalisi dengan nama Koalisi Perubahan untuk Persatuan
2. Mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024-2029
3. Memberi mandat kepada calon presiden untuk memilih calon pasangannya
4. Memberikan keleluasaan kepada calon presiden untuk berkomunikasi dengan partai politik lainnya dalam rangka memperluas basis dukungan
5. Membentuk sekretariat yang merupakan kelanjutan dari tim persiapan atau tim kecil
6. Pada waktunya mengumumkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden

"Itu menjadi enam poin di dalam piagam yang ditandatangani oleh tiga ketua umum partai," imbuh Sekjen PD Teuku Riefky.

Senada, Sohibul Iman menegaskan penandatanganan piagam ini merupakan pelengkap komitmen tiga partai pendukung Anies Baswedan. Mereka bersepakat membentuk KPP.

"Di piagam ini dilengkapi juga komitmen koalisi tiga partai dengan membentuk KPP, Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Saya kira itu yang menjadi hal penting dari penandatanganan piagam koalisi tiga partai ini," kata Sohibul Iman.(dtc)




 
Berita Lainnya :
  • Mahyeldi Dorong Penguatan BUMDesma Jadi Penggerak Ekonomi Nagari di Sumbar
  • BNN Sumbar Apresiasi Pemko Payakumbuh dalam Perangi Narkoba
  • Genjot Ekonomi Masyarakat, BRI Dukung Akad Massal KUR 800 Ribu Debitur
  • BGTC 2025 Hadir di Politeknik Caltex Riau, Gen Z Belajar Cerdas Kelola Uang dan Karier Digital
  • Gubernur Riau Luncurkan Mobil Topling, Inovasi Distribusi Pangan Murah ke Pelosok Desa
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Mahyeldi Dorong Penguatan BUMDesma Jadi Penggerak Ekonomi Nagari di Sumbar
    02 BNN Sumbar Apresiasi Pemko Payakumbuh dalam Perangi Narkoba
    03 Genjot Ekonomi Masyarakat, BRI Dukung Akad Massal KUR 800 Ribu Debitur
    04 BGTC 2025 Hadir di Politeknik Caltex Riau, Gen Z Belajar Cerdas Kelola Uang dan Karier Digital
    05 Gubernur Riau Luncurkan Mobil Topling, Inovasi Distribusi Pangan Murah ke Pelosok Desa
    06 Agung Nugroho: Pelebaran HR Soebrantas dan Pembukaan Simpang MTQ Kurangi Kemacetan Kota
    07 Prabowo Targetkan Program Magang Bergaji UMP Tembus 100 Ribu Peserta
    08 Pemprov Sumbar Anggarkan Rp4,7 Miliar untuk Pemeliharaan Masjid Raya Khatib Alminangkabawi
    09 Gencatan Senjata Gaza: Penemuan 55 Jenazah dari Reruntuhan
    10 Modus Video Call Sex, Pasangan Kekasih Raup Rp1,6 Miliar dari Korban
    11 Japanese Walking, Rahasia Orang Jepang Bakar Lemak Lebih Cepat dari Jogging!
    12 Wastra Riau Bangkit: Dari Tradisi Melayu ke Panggung Fashion Modern
    13 Pemangkasan TKD, Pelanggaran Terselubung terhadap UUD 1945
    14 Taufik Ikram Jamil: Daerah Istimewa Riau Adalah Hak dan Marwah Melayu
    15 Kumpulan Doa Mustajab Agar Urusan Lancar dan Rezeki Mengalir Deras
    16 Tak Perlu ke Kantor Imigrasi, Jemaah Umrah dan Haji Bisa Urus Paspor Secara Kolektif
    17 Gaji Tak Naik, Cicilan Membengkak: Nasib Kelas Menengah Kian Terhimpit
    18 Suzuki XBee 2025 Resmi Meluncur di Jepang: Tampilan Lebih Tajam, Mesin Baru Mild Hybrid
    19 BMKG Pekanbaru: Riau Berpotensi Diguyur Hujan, Waspadai Cuaca Ekstrem Hari Ini
    20 Pemko Pekanbaru Sisa Utang Rp100 Miliar, Agung Prioritaskan Pelunasan
    21 BRK Syariah Tingkatkan Layanan Premium Lewat Kemitraan dengan Platinum Lounge Bandara Pekanbaru
    22 APBD Perubahan Pekanbaru 2025 Disahkan Rp3,21 Triliun, Fokus Bayar Utang dan Perbaikan Jalan
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © SITUS NEWS - terpercaya dan bersahabat