Senin, 8 Desember 2025

Breaking News

  • Bupati Siak Tetapkan Status Siaga Bencana, Warga Diminta Tunda Liburan   ●   
  • Madrid Rontok di Kandang Usai Dua Pemain Diusir, Celta Menang 2-0   ●   
  • Beda Warna Beda Khasiat: Ini Nutrisi Anggur Hijau, Merah, dan Hitam   ●   
  • Cuaca Ekstrem Ancam Riau, SF Hariyanto Instruksikan Antisipasi Serentak   ●   
  • ARRC 2025: Arbi Kunci Titel Asia, Andi Gilang Raih Podium ASB1000   ●   
Antisipasi Karhutla, BPBD Riau Pastikan Peralatan dan Personil Sudah Siap
Jumat 17 Maret 2023, 06:51 WIB

PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau memastikan peralatan dan personil pemadam kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di 12 kabupaten kota di Riau sudah siap siaga.

Kesiapan ini peralatan dan personil ini sangat penting untuk penanganan jika di wilayah tersebut ditemukan titik Karhutla.

"Personil peralatan kita siap, tinggal action ‎di lapangan, kesiapan ini panting karena saat rapat di Polda bersama Asops Kapolri kami diingatkan jangan cuma apel-apel saja, tapi di lapangan tidak siap," kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan Jim Ghofur, Kamis (17/3/2023).

Jim mengungkapkan, saat ini Riau memang sedang masuk peralihan musim penghujan yang diprediksi akan terjadi hingga April mendatang. Sehingga beberapa wilayah di Riau merata curah hujannya.

"Personil kita di kabupaten kota sudah siap semua, memang sekarang kita sedang masuk musim peralihan ke musim penghujan, maret sampai april, hujan merata. Meskipun di wilayah pesisir masih ada yang kering, seperti di Rupat, Bengkalis dan Meranti," katanya.

Sementara saat disinggung terkait‎ usulan bantuan helikopter water boombing, patroli dan TMC hingga saat ini masih diproses di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI.

"Kondisinya juga belum mendesak, untuk TMC juga belum dibutuhkan karena Riau masih musim hujan. Nanti TMC akan dilakukan dua kali, diperkirakan di bulan Mei sama September," ujarnya.

Sejak Januari 2023, hingga saat ini  BPB Provinsi Riau mencatat titik hotspot di Riau sebanyak 52 titik. Sedangkan untuk lahan yang sudah terbakar saat ini lebih kurang 16 hektar,

"Ini peringatan bagi kita semua. Mudah mudahan luasan laha  yang terbakar tak bertambah lagi," katanya.

Ia mengatakan, sesuai prediksi nantinya musim panas yang lebih kering aka  terjadi pada Juni sampai September 2023.

Dari total 16 hektar yang sudah terbakar tersebut, berada di beberapa wilayah, antara lain Siak, Pekanbaru, dan Bengkalis.

"Gerak cepat kawan kawan dilapangan yang jadi salah satu keukatan kita. Cepat merespon dan ketepatan penanganan diperlukan. Karena kalau cepat merespon saja tapi tak tepat penanganan salah juga," ujarnya.(*)




Editor :
Kategori : Riau
Untuk saran dan pemberian informasi kepada situsnews.com, silakan kontak ke email: redaksi situsnews.com
Berita Pilihan
Senin 08 Desember 2025
Beda Warna Beda Khasiat: Ini Nutrisi Anggur Hijau, Merah, dan Hitam

Kamis 04 Desember 2025
Satu Amalan Kecil yang Mengantarkan Seseorang ke Surga

Senin 01 Desember 2025
Ribuan Mengungsi, Ratusan Tewas dalam Banjir dan Longsor di Sumatera

Sabtu 29 November 2025
FPK Riau Gelar Seminar Pembauran Kebangsaan Berperspektif Budaya Melayu

Kamis 27 November 2025
Material Longsor Tutupi Jalan dan Permukiman di Jembatan Kembar

Kamis 13 November 2025
Indonesia Tegaskan Larangan Ekspor Sarang Burung Walet Kotor

Rabu 12 November 2025
Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp 90,99 T, Gaji Habis buat Bayar Cicilan

Sabtu 08 November 2025
Korlantas Polri Siapkan Operasi Zebra dan Nataru untuk Amankan Libur Akhir Tahun

Kamis 06 November 2025
KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid dan Dua Pejabat Lain Tersangka Korupsi Rp 7 Miliar

Selasa 28 Oktober 2025
Cak Imin Singgung Ritel Raksasa Pembunuh UMKM: Namanya Indomaret-Alfamart

Copyrights © 2025 All Rights Reserved by Situsnews.com
Scroll to top