Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Bulog Riau Kepri
4.800 Ton beras Asal Myanmar Masuk Melalui Pelabuhan Dumai
Selasa, 03-01-2023 - 15:18:37 WIB
TERKAIT:
   
 

DUMAI - Sebanyak 4.800 ton beras impor asal Myanmar masuk melalui Pelabuhan Dumai pada Senin (2/1/2023). Beras tersebut diangkut dari Myanmar menggunakan Kapal Haiphong Glory.

Kepala Badan urusan logistik (Perum Bulog) Riau- Kepri, Basirun didampingi Pemimpin Cabang Bulog Dumai Faisal, ‎mengungkapkan, impor beras ini sebagai pelaksana kebijakan.

Menurutnya, kebijakan membuka kembali keran impor beras ini karena semakin menipisnya beras cadangan pemerintah secara nasional. Sebab belum panen padi di sejumlah daerah di tanah air.

Keran impor lewat pelabuhan Dumai ini, tambah Basirun, terakhir dilakukan pada 2018. Secara nasional Pemerintah RI targetkan impor beras sebanyak 500 ribu ton melalui sejumlah pintu masuk, salah satunya pelabuhan Dumai.

"Melalui Pelabuhan Dumai rencana akan dilakukan dua tahap pengiriman, tahap pertama Senin (2/1/2022) sebanyak 4.800 ton beras dari Myanmar. Tahap kedua nanti diperkirakan pada pekan depan sebanyak 5 ribu ton beras asal Thailand," ungkapnya.

Basirun menerangkan, memasuki awal 2023, stok beras atau cadangan beras pemerintah Bulog Riau Kepri juga mengalami kondisi menipis. Hanya sekitar 6 ribuan ton pada akhir 2022.

Diakuinya, stok terbatas ini dikhawatirkan bisa menganggu cadangan, stabilisasi harga, dan dukungan ketika ada situasi bencana alam.

Dengan adanya impor beras, tentunya akan memperkuat stok untuk ketahanan pangan, dan bisa mencukupi kebutuhan beras hingga enam bulan ke depan.

"Beras dibongkar selanjutnya disimpan di gudang dan disalurkan ke beberapa daerah di Riau Kepri. Cadangan kita akan semakin aman guna kebutuhan melakukan operasi pasar. Untuk bencana alam dan memenuhi permintaan pemerintah daerah," terangnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, untuk kapasitas gudang Bulog Dumai, sekitar 15 ribu ton. Untuk gudang Dumai, sisa beras yang ada itu sekitar 300 ton.

Basirun mengaku, bahwa kualitas beras impor ini merupakan kualitas premium. Sangat layak untuk dikonsumsi masyarakat, dengan tingkat kerusakan atau broken biji beras di bawah 5 persen.

"Jadi kualitas premium ini sangat layak kosumsi, impor beras ini juga bertujuan untuk mengendalikan harga pasar. Ddisaat harga beras mengalami kenaikan ‎dan beras impor dari Myanmar dan Thailad ini juga untuk memperkuat cadangan beras pemerintah dikelola Perum Bulog Wilayah Riau Kepri," pungkasnya.(hrc)




 
Berita Lainnya :
  • BRK Syariah Tingkatkan Layanan Premium Lewat Kemitraan dengan Platinum Lounge Bandara Pekanbaru
  • APBD Perubahan Pekanbaru 2025 Disahkan Rp3,21 Triliun, Fokus Bayar Utang dan Perbaikan Jalan
  • XLSMART Dukung Percepatan Transformasi Digital melalui Pentahelix Digital Summit Palembang 2025
  • Polres Meranti Tangkap Pencuri Motor dan Pondok Walet, Pelaku Terungkap Lewat Facebook
  • KWT Kemuning Indah Padang Kembangkan Green House Hidroponik, Jadi Simbol Kolaborasi Perempuan
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 BRK Syariah Tingkatkan Layanan Premium Lewat Kemitraan dengan Platinum Lounge Bandara Pekanbaru
    02 APBD Perubahan Pekanbaru 2025 Disahkan Rp3,21 Triliun, Fokus Bayar Utang dan Perbaikan Jalan
    03 XLSMART Dukung Percepatan Transformasi Digital melalui Pentahelix Digital Summit Palembang 2025
    04 Polres Meranti Tangkap Pencuri Motor dan Pondok Walet, Pelaku Terungkap Lewat Facebook
    05 KWT Kemuning Indah Padang Kembangkan Green House Hidroponik, Jadi Simbol Kolaborasi Perempuan
    06 RAPP Perkuat Mutu Pendidikan Lewat Training of Trainers Fasilitator Daerah
    07 Konstitusi Membuka Jalan, Prof. Jimly: Riau Pantas Berstatus Istimewa Budaya
    08 Capella Honda Resmikan Jurusan TBSM SMK Negeri 1 Mempura Jadi Grade A+, Dukung Pendidikan Vokasi di Riau
    09 Gunungan Sampah di TPA Pekanbaru Kian Mengkhawatirkan, Wako Agung Nugroho Minta Warga Kurangi Plastik
    10 Gubernur Riau Luncurkan Gerakan Gurindam, Tonggak Perubahan Menuju Riau yang Lebih Hijau
    11 BMKG Catat 605 Titik Panas di Sumatera, Riau Terpantau 8 Hotspot
    12 Harga Emas di Pegadaian Pekanbaru Turun Tipis, 1 Gram Rp 2,161 Juta
    13 BPBD Petakan Wilayah Rawan Banjir di Pekanbaru, Rumbai Jadi Prioritas Utama
    14 Aset Belum Dikembalikan, Muflihun Resmi Somasi Polda Riau
    15 Disbun Riau Tetapkan Harga TBS Sawit Plasma Rp3.679,69/Kg, Turun 0,05 Persen
    16 20 Jabatan Eselon II Kosong, Pemprov Riau Buka Seleksi Terbuka Pekan Depan
    17 Portugal Resmi Akui Negara Palestina, Ikuti Jejak Inggris, Australia, dan Kanada
    18 Rahasia Waktu Mustajab: Doa Saat Sujud yang Dianjurkan Rasulullah SAW
    19 September Penuh Bansos, Benarkah BSU Kemnaker Tidak Cair Bulan Ini?
    20 Jalur Sumbar–Riau di Kelok Sembilan Kembali Dibuka Usai Longsor, Lalu Lintas Lancar Dua Arah
    21 APBD-P Pekanbaru Terancam Molor, Wali Kota Akui Terhimpit Utang Rp500 Miliar
    22 Ketum PWI: HPN 2026 di Banten Jadi Momentum Dorong Ekonomi dan Pembangunan
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © SITUS NEWS - terpercaya dan bersahabat