PADANG- Dunia pariwisata, tidak hanya membahas sebuah tempat atau lokasi yang dikunjungi seseorang atau kelompok orang. Pariwisata adalah sebuah narasi yang melibatkan pihak-pihak atau stake holder yang terlibat langsung di dalamnya. Mereka adalah pemerintah pusat sampai daerah, turis, masyarakat dan tempat yang dikunjungi dan pelaku lain seperti pengusaha hotel, restoran, kerajinan dan masih banyak lagi.
Pariwisata itu sendiri bertujuan agar pelaku perjalanan wisata (turis) bisa melihat, merasakan dan mendengar langsung dari apa yang mereka ketahui selama ini dari sebuah daerah yang akhirnya mereka kunjungi.
"Di Sumatera Barat saat ini, saya terus mencoba membangun desa (kampung) wisata secara berkelanjutan. Saat ini sudah ada sekitar 300 desa wisata yang tersebar di banyak kabupaten kota. Kabupaten kota tersebut seperti Agam, Solok, Solok Selatan kota Padang dan daerah lain", Ungkap Zuhrizul yang juga menjadi tim relawan pilkada gubernur Sumbar Mahyeldi pada pilkada lalu.
Selanjutnya, pria yang akrab disapa Mak Etek ini mengatakan, dari apa yang telah mereka lihat, rasakan dan dengar tadi, maka turis akan mengetahui peradaban dan budaya masyarakat langsung secara utuh. Sumatera Barat memiliki peradaban dan budaya tinggi untuk syarat peningkatan kepariwisataan dimaksud.
"Sumatera barat khususnya orang Minang yang memiliki karakteristik Islam, menjadi sebuah nilai tambah dalam pengembangan wisata. Dalam Islam itu kebersihan, tata Krama, sopan santun dan penghargaan kepada tamu menjadi panduan dan orang Minang sudah menjalankan prinsip-prinsip tersebut secara turun temurun",tambahnya.
Para gilirannya nanti, setelah pariwisata dan industri kepariwisataannya semakin meningkat dari waktu ke waktu, maka Sumatera barat akan meningkatkan ekonomi masyarakat (ekonomi kerakyatan) meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan menjadi tempat wisata berkelas dunia.
Yang menjadi kendala selama ini adalah masih kurangnya dorongan legislatif dintingkat pusat untuk membuat kebijakan yang lebih progresif agar wisata Sumatera barat itu bener-benar berkembang.
Untuk potensi pariwisata sendiri, Sumatera barat mempunyai seluruh aspek. Lokasi dan karakteristik suatu wilayah samgat memadai. Ada wisata alam ( gunung, bukit, lembah, danau dll), wisata religi, wisata sejarah, kuliner, wisata ilmu pengetahuan dan riset tersedia di banyak titik lokasi.
"Saya sudah mencoba dari luar untuk meningkatkan pariwisata seperti misalnya membuat desa atau daerah wisata di kabupaten kota seperti yang saya katakan tadi. Namun bila hal tersebut tidak juga mendapat dukungan yang memadai, saya diminta berbagai elemen masyarakat dan pemuda untuk maju ke Senayan ( DPR RI ) 2024 mendatang"tandasnya.
Sedangkan Mursalin, salah seorang dari unsur organisasi masyarakat yang mendukung kegiatan Zuhrizul mengatakan, dengan apa yang telah dibuat M Zuhrizul, banyak yang berharap agar alumni fakultas ekonomi universitas Andalas ini maju pada pileg mendatang. "Beliau paham tentang semua kegiatan pariwisata dan sudah melihat banyak kegiatan pariwisata di banyak negara. Dengan begitu, bila bang Zul duduk di Senayan, tentu dia bersama pemerintah pusat bisa membuat kebijakan sekaligus mendorong perkembangan wisata. Itu dasar pemikiran kami untuk mendorong M Zuhrizul maju ke Senayan", ungkap Mursalin. (liv)
Komentar Anda :