Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Kisah Film Ulama Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari Insprasi Kaum Muda
Selasa, 27-12-2022 - 00:27:15 WIB
TERKAIT:
   
 

Jakarta,Situsnews.com-Berkat dukungan, perhatian dan keinginan memajukan perfilman di Kalimantan selatan, Badan Pengurus Yayasan Pusat Perfilman H. Usmar Ismail (YPPHUI), memberikan penghargaan 'Citra Wicaksana' pada Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, Senin (26/12/2022) di Sinema Hall, Gedung pusat Perfilman H. Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta.


Terinspirasi Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari, tokoh ulama multi disiplin dari tanah Banjar, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, memfilmkan jejak kehidupan beliau dalam sebuah film berjudul 'Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari' (Matahari dari Bumi Banjar).


Untuk memperkuat karakter tokoh dalam film, PT. Expressa Pariwara Media Production yang diberikan kepercayaan menggarap film ini, melibatkan aktor Billy Boedjanger, Asrul Dahlan serta Afrizal Anoda. Selain itu, juga melibatkan putra-putri Kalimantan Selatan diantaranya, siswa sekolah Perfilman SMKN 2 dan SMKN 3 Banjarmasi, Yadi Muryadi, M. Syahriel dan Paman Birin (Dr. H. Sahbirin Noor, S.sos, M. H., Gubernur Kalimantan Selatan) beserta ASN jajaran instansi Kalimantan Selatan.


"Pemerintah Provisi Kalimantan Selatan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, memilih mengangkat kisah Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari seorang tokoh ulama multi disiplin dari Tanah Banjar diangkat ke sebuah film, karena dengan ke dalaman Ilmu agama, ilmu pengetahuannya yang mencakup aturan-aturan Fiqih, pengajaran ilmu Tasawuf, serta mampu memperkuat keagamaan di Kesultanan Banjar," ujar Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor usai mendapat penghargaan 'Citra Wicaksana' dari Badan Pengurus Yayasan Pusat Perfilman H. Usmar Ismail (YPPHUI), Senin (26/12/2022) di Sinema Hall, Gedung pusat Perfilman H. Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta.


Film Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari, menampilkan gambaran tentang pemikiran Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari kepada generasi muda yang dalam sejarahnya mampu memperkuat keagamaan Kesultanan Banjar dan kerajaan-kerajaan Islam, beliau juga tercatat dalam sejarah sebagai penggaggas Mahkamah Syar’iyah yang menjadi cikal bakal Pengadilan Agama di Indonesia.


"Kitab Sabilal Muhtadin karya masyur beliau memuat aturan-aturan Fiqh sebagai dasar hukum Islam yang berlaku di Kesultanan Banjar dan kerajaan-kerajaan Islam di sekitarnya. Sehingga tercatat dalam sejarah, Syekh Muhammad Arsyad adalah pencetus terbentuknya Mahkamah Syar’iyah yang kemudian menjadi cikal bakal Pengadilan Agama saat ini di Indonesia," terang Gubernur Kalimantan Selatan ini.


Film feature Panjang Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari ini, sesuai permintaan khusus dari keturunan Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari, maka sosok beliau tidak ditampilkan dalam Film Biopic Islamic ini.


Gaya perfilman Jean Luc Godard, seorang Sineas Perancis Swiss menjadi referensi Sutradara dalam menggambarkan adegan film melalui Point of View Sang Tokoh Utama.


Keahlian ilmu astronomi atau ilmu falak Syekh Arsyad saat memindahkan lokasi kiblat di salahsatu masjid di Batavia serta mengukur kedalaman laut menjadi point penting dalam film layar lebar biopic yang menggambarkan jejak rekam sejarah ilmu pengetahuan yang dimiliki Syekh Arsyad di luar ilmu keagamaan yang dikuasainya.


"Film ini diharapkan mampu memberikan gambaran kiprah Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari di Bumi Banjar bagi generasi muda Kalimantan Selatan, sehingga lebih mengenal dan mencintai sosok ulama Banjar tersebut, sebagai tokoh panutan yang mampu menjadi penyemangat generasi penerus untuk mengikuti jejaknya sebagai ulama, pemikir-pemikir maupun Problem Solver di bidang keagamaan maupun Ilmu pengetahuan umum," ujar Sahbirin Noor.


Film yang diproduksi PT. Expressa Pariwara Media Film ini, dibuat lebih kurang 2 bulan dan memakan biaya hingga 4 Milyar lewwat tangan apik Sutradara, Ensadi Joko Santoso, Zulkifli Anwar. Ada pun penulis skenario, Irfan Wijaya dan sebagai Produser, Chandra Purnama Restu dan Co-Producer Wayan Aria Teja.


Untuk memperkaya naskah, proses riset dilakukan melalui pengumpulan data literasi maupun keterangan lisan serta pembahasan materi film melalui focus group discussion (FGD) antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, akademisi dari berbagai disiplin ilmu, Zuriyat dari Syekh Arsyad yang diadakan sebanyak tiga kali guna mendapatkan informasi seakurat mungkin.


Dalam acara Nonton Bareng yang diadakan pada 26 Desember 2022 di Sinema Hall Pusat Perfilman Haji Umar Ismail, hadir Gubernur Kalimantan Selatan Dr. H. Sahbirin Noor, S.sos, M. H., yang sekaligus menerima penghargaan Citra Wicaksana dari Ketua Yayasan Pusat Perfilman H. Usmar Ismail, atas dukungan Gubernur terhadap pemajuan perfilman di Kalimantan Selatan.


Hadir pula dalam kegiatan Nobar tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Ketua Umum Badan Perfilman Indonesia (BPI), Para pimpinan organisasi profesi perfilman, para sineas dan pecinta film dari Komunitas Pecinta Film Indonesia (KCFI). (sep)


 




 
Berita Lainnya :
  • "Ndasmu Etik": Retorika Jalur Buntu
  • Hari Bela Negara ke-75, FPK Riau Bersama PSMTI Gelar Baksos Donor Darah
  • Hanura Sumbar Desak Gubernur Lantik Komisi Informasi Publik
  • Menhan Disambut Danrem 032/Wbr Kunjungi Korban Erupsi Gunung Marapi
  • Febby Dt Bangso Dari Ketua Ke Ketua
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 "Ndasmu Etik": Retorika Jalur Buntu
    02 Hari Bela Negara ke-75, FPK Riau Bersama PSMTI Gelar Baksos Donor Darah
    03 Hanura Sumbar Desak Gubernur Lantik Komisi Informasi Publik
    04 Menhan Disambut Danrem 032/Wbr Kunjungi Korban Erupsi Gunung Marapi
    05 Febby Dt Bangso Dari Ketua Ke Ketua
    06 Seluruh Korban Erupsi Gunung Marapi Telah Ditemukan
    07 Ganjar Mahfud: Benarkah Akan Dwi Tunggal?
    08 Sinde Puspita,S.Psi MM PhD. Pulang Menata Pendidikan Sumbar
    09 Sekjen Hanura Berpulang, Febby Dt Bangso dan DPD Hanura Sumbar Sampaikan Duka Mendalam
    10 Febby Dt Bangso: Kharisma Ganjar Pranowo Jelas Terlihat di Jalan Santai Perjuangan
    11 Syafri Terpilih Secara Aklamasi Pimpin Forum UMKM Kab. Solok
    12 Diikuti FPK Kabupaten/Kota, Plt Gubri Buka Rakor FPK Riau
    13 Pendamping Halal LP3H UNP Raih Peringkat II Nasional Pendamping Inspiratif
    14 Terima Penghargaan FPK Riau, Gubri Ucapkan Terima Kasih kepada 69 Paguyuban se Riau
    15 Pengurus PWI Sumbar Sampaikan Duka Cita Atas Wafatnya Mantan Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni
    16 Hadirkan Komisioner KPU Riau, Dialog FPK Riau Diikuti Puluhan Tokoh Paguyuban
    17 Dibuka Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, Putu Senawa Terpilih sebagai Ketua PHDI Riau
    18 Ingin Rawat Sendiri, 24 Petani kampar Minta Keluar dari Program Lanjutan PSR BPDPKS
    19 Staf Khusus Presiden RI Beri Pembekalan Wawasan Kebangsaan dalam PKKMB Universitas Sahid 2023
    20 Kerjasama International USAHID Menggandeng International Islamic Academy of Uzbekistan
    21 Ini 10 Motivator Terbaik dan Terkenal di Indonesia, Nomor Tujuh Paling Muda
    22 Rilis Mini Album Metro, Jebung Padukan Genre dan Warna Musik
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © SITUS NEWS - terpercaya dan bersahabat