Rabu, 10 Desember 2025

Breaking News

  • Secarik Koran, Jendela Menuju Penyair Terkemuka   ●   
  • Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya   ●   
  • Matchday Keenam Liga Champions: Barcelona Bangkit, Chelsea Kembali Terpeleset   ●   
  • Pemko Pekanbaru Salurkan Rp1,5 Miliar Bantuan untuk Korban Bencana di Aceh   ●   
  • BNPB: Total Korban Meninggal Bencana di Sumatera Capai 964 Orang   ●   
Jelang Pemilu 2024
Nama Balon Kepala Daerah Bermunculan di Kalsel
00 0000, 00:00 WIB
Kantor KPU Kalsel

Banjarmasin - Tahapan pemilu sudah bergulir. Tujuh belas partai politik siap bertarung untuk memperebutkan suara rakyat sebanyak-banyakbya untuk meraih kursi di DPR RI dan DPRD kabupaten kota di seluruh Indonesia. Jumlah partai ini bisa bertambah bila partai ummat berhasil memenangkan gugatan untuk ikut serta ke Bawaslu atau memakai jalur PTUN.

Namun, pemilu yang serentak dan berdekatan dengan Pemilihan kepala daerah, membuat pemilihan nanti semakin menyita perhatian masyarakat.

Ini terbukti bakal calon kepala daerah baik gubernur atau bupati walikota mulai bermunculan. Nama-nama ini diapungkan baik oleh relawan, masyarakat umum dan balon kandidat. Termasuk di propinsi Kalimantan Selatan yang terkenal dengan sebutan Banua.

Tercatat nama seperti M Syaripudin, wakil ketua DPRD propinsi Kalsel, Muhidin, Wagub Kalsel, Mariana, wakil ketua DPRD Kalsel dan Aditya Mufti Arifin, walikota Banjarbaru, diminta maju oleh banyak kalangan. 

Selain itu nama anggota DPD RI Abdurahman Bahasyim yang akrab dipanggil habib Banua juga diperkirakan bisa meramaikan bursa gubernur.

Sedangkan untuk bupati, muncul nama seperti Syafrudin H Maming yang akrab disapa Cuncung Maming, Saipul Rahman untuk bupati tanah bumbu. Serta nama yang sering disebut warga untuk kabupaten Kotabaru adalah mantan wakil bupati H Burhanuddin yang dipanggil Bhd.

Menurut pemerhati sosial politik, Dr Juniator, banyaknya bermunculan nama-nama calon kepala daerah seperti di Kalsel ini menandakan bahwa masyarakat menginginkan transformasi mendasar bagi daerahnya. Karena itu banyak nama agar ada penyaringan dari partai politik untuk disaring. "Pola pemilihan dari pelkada ke pilkada terus berubah, dari semula yang dipenuhi transaksional menjadi gagasan yang ada dalam pikiran para kandidat", ujar Doktor jebolan university Leiden Belanda ini. 

Ditambahkannya pemahaman kolektif ini menjadi sesuatu yang positif untuk arah pembangunan sebuah daerah yang pada satu titik akan membuat daerah bersaing dan ini membuat Indonesia semakin dewasa dalam berdemokrasi. "Makin dewasa bagi semua, baik pemilih dan bakal calon yang dipilih. Grafik demokrasi kita akan terus menanjak, sebab gagasan menjadi daya tarik, bukan berapa banyak uang yang akan digelontorkan bakal calon",tambahnya.

Sedangkan bagi seorang relawan seperti Marhadi, dirinya dan teman-teman terus berjuang untuk menyuarakan pilkada yang berkualitas. "Daerah memerlukan pemimpin yang visioner sehingga rekam jejak dan gagasan menjadi yang utama. Dengan adanya adu gagasan, bisa saja nama-nama bakal calon yang sudah ada diatas akan bertambah lagi seiring banyaknya tokoh politik dan tokoh masyarakat di Kalsel.

Sementara itu, para calon yang diusung pada umumnya selalu menjawab politis. Ada yang mengatakan masih terikat dengan jabatan saat ini. Seperti yang dikemukakan M Syaripuddin beberapa waktu lalu. "Belum tau, kita tunggu saja. Sebagai wakil ketua DPRD Kalsel masih banyak tugas yang harus saya kerjakan,"Ujar pria asal Tanah Bumbu ini. ( liv )




Editor : Linoviota
Kategori : Politik
Untuk saran dan pemberian informasi kepada situsnews.com, silakan kontak ke email: redaksi situsnews.com
Berita Pilihan
Rabu 10 Desember 2025
Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya

Senin 08 Desember 2025
Beda Warna Beda Khasiat: Ini Nutrisi Anggur Hijau, Merah, dan Hitam

Kamis 04 Desember 2025
Satu Amalan Kecil yang Mengantarkan Seseorang ke Surga

Senin 01 Desember 2025
Ribuan Mengungsi, Ratusan Tewas dalam Banjir dan Longsor di Sumatera

Sabtu 29 November 2025
FPK Riau Gelar Seminar Pembauran Kebangsaan Berperspektif Budaya Melayu

Kamis 27 November 2025
Material Longsor Tutupi Jalan dan Permukiman di Jembatan Kembar

Kamis 13 November 2025
Indonesia Tegaskan Larangan Ekspor Sarang Burung Walet Kotor

Rabu 12 November 2025
Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp 90,99 T, Gaji Habis buat Bayar Cicilan

Sabtu 08 November 2025
Korlantas Polri Siapkan Operasi Zebra dan Nataru untuk Amankan Libur Akhir Tahun

Kamis 06 November 2025
KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid dan Dua Pejabat Lain Tersangka Korupsi Rp 7 Miliar

Copyrights © 2025 All Rights Reserved by Situsnews.com
Scroll to top