Minggu, 7 Desember 2025

Breaking News

  • ARRC 2025: Arbi Kunci Titel Asia, Andi Gilang Raih Podium ASB1000   ●   
  • Korban Banjir dan Longsor Sumatera Bertambah Jadi 914 Orang   ●   
  • Tiba di Malalak, Bantuan PSMTI Riau Langsung Didistribusikan ke Korban Bencana   ●   
  • PSMTI Riau Antarkan Langsung Bantuan ke Korban Bencana di Malalak Sumbar   ●   
  • Gempa M 5,3 Guncang Halmahera Barat, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami   ●   
Marak KDRT, Bhayangkari Ranting Bangko Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Jumat 21 Oktober 2022, 10:40 WIB

BAGANSIAPIAPI - Bhayangkari Ranting Bangko, Rokan Hilir (Rohil) sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kegiatan ini berlangsung dikarenakan maraknya kasus seperti Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Kegiatan berlangsung di aula Tathya Dharaka Bhayangkari Ranting Bangko pada Kamis (20/10/2022). Sebagai narasumber didatangkan dari UPT P2KBP3A.

Kepala UPT P2KBP3A, Diwana mengatakan pentingnya terhadap perlindungan perempuan dan anak. Seba kasus kekerasan saat ini angkanya cukup meningkat.

"Berkaca dari kasus yang lagi viral saat ini ya, jadi biar ibu-ibunya paham tentang haknya sebagai seorang perempuan," kata Diwana.

Dalam sosialisasi tersebut pihaknya menjelaskan tentang pasal-pasal yang ada jika terjadi tindakan kekerasan, kemudian dampak dan hal yang harus dilakukan.

"Walau ibu-ibu bhayangkari suaminya polisi semua, tapi mereka juga harus diberikan pemahaman. Intinya jika ada yang melapor terkait kekerasan dalam rumah tangga baik itu kepada istri atau anak maka akan diproses secara hukum. Apalagi itu kekerasan anak, maka prosesnya sangat cepat," tegas Diwana.

Agar tindakan kekerasan tidak sampai terjadi, maka para suami berpikir dulu sebelum melakukan kekerasan.

"Memang perempuan itu dianggap makhluk lemah, akan tetapi tanpa perempuan tentunya juga tidak ada bapak-bapak ini," katanya kepada halloriau.com.

Penyebab terjadinya kekerasan kata Diwana kebanyakan masalah faktor ekonomi, kemudian harapan berbeda sehingga menimbulkan cekcok. Kemudian komunikasi yang kurang baik.

"Makanya yang perlu dididik itu tidak hanya para ibu-ibu, bapak-bapaknya perlu juga dididik. Karena masalah tidak akan selesai dengan cara dipukul, dan telah banyak yang masuk penjara," ungkap Diwana.

Dia berharap dengan adanya kegiatan ini kita berharap angka KDRT bisa menurun. Apalagi kasus KDRT bagaikan puncak gunung es. Sementara kasus seksual yang telah ditangani pihaknya terhitung dari Januari hingga Oktober sudah ada 42 kasus, dan korbannya rata-rata anak dibawah 17 tahun.

Sementara itu, Ketua Bhayngkari Ranting Bangko, Mimi Dedi menyampaikan ucapan terima kasih kepada UPT.P2KBP3A yang telah memberikan pengetahuan tentang pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

"Kita bersyukur, karena menambah pengetahuan dan sangat bermanfaat bagi bhayangkari," pungkasnya.(hrc)




Editor :
Kategori : Rokan Hilir
Untuk saran dan pemberian informasi kepada situsnews.com, silakan kontak ke email: redaksi situsnews.com
Berita Pilihan
Kamis 04 Desember 2025
Satu Amalan Kecil yang Mengantarkan Seseorang ke Surga

Senin 01 Desember 2025
Ribuan Mengungsi, Ratusan Tewas dalam Banjir dan Longsor di Sumatera

Sabtu 29 November 2025
FPK Riau Gelar Seminar Pembauran Kebangsaan Berperspektif Budaya Melayu

Kamis 27 November 2025
Material Longsor Tutupi Jalan dan Permukiman di Jembatan Kembar

Kamis 13 November 2025
Indonesia Tegaskan Larangan Ekspor Sarang Burung Walet Kotor

Rabu 12 November 2025
Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp 90,99 T, Gaji Habis buat Bayar Cicilan

Sabtu 08 November 2025
Korlantas Polri Siapkan Operasi Zebra dan Nataru untuk Amankan Libur Akhir Tahun

Kamis 06 November 2025
KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid dan Dua Pejabat Lain Tersangka Korupsi Rp 7 Miliar

Selasa 28 Oktober 2025
Cak Imin Singgung Ritel Raksasa Pembunuh UMKM: Namanya Indomaret-Alfamart

Selasa 28 Oktober 2025
Gencarkan Razia, Satpol PP Riau Tindak ASN Indisipliner

Copyrights © 2025 All Rights Reserved by Situsnews.com
Scroll to top