Kasus DBD di Riau Meningkat, Puncaknya Diprediksi Akhir Tahun
Jumat, 16-09-2022 - 08:10:18 WIB
PEKANBARU - Kasus Demam Berdarah (DBD) di Provinsi Riau pada periode Januari sampai Agustus tahun 2022 terdata lebih tinggi dari tahun 2021.
Dari data yang diterima wartawan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin, melalui Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit Diskes Riau, mengatakan, terdapat kenaikan jumlah pasien DBD pada setiap bulan, dari Januari sampai Agustus 2022 jika dibandingkan dengan tahun 2021.
Untuk Bulan Januari 2022 terdapat 263 kasus sedangkan di tahun 2021 pada Bulan Januari hanya 65 kasus.
Selanjutnya, perbandingan pada Bulan Februari, pada tahun 2022 terdapat 184 kasus, sementara di tahun 2021 hanya 61 kasus. Untuk Bulan Maret, terdapat 134 kasus di Riau, sedangkan tahun 2021 hanya 74 kasus. Dan April 2022 terdapat 148 sedangkan tahun sebelumnya 91.
Kemudian, perbandingan pada Bulan Mei 2022 terdapat 103 kasus, sedangkan tahun lalu 68 kasus. Sementara di Bulan Juni tahun ini terdapat 189 kasus, sedangkan tahun lalu 79.
"Pada Juli tahun ini terdapat 268 kasus, sedangkan tahun 2022 terdapat 57 kasus. Dan pada Agustus tahun ini terdapat 64 kasus sedangkan tahun lalu pada Agustus terdapat 42 kasus," kata Ridwan.
Lebih jauh ia mengatakan, bahwa diperkirakan, akan terjadi peningkatan kasus DBD yang akan dimulai pada Bulan Oktober 2022 mendatang.
"Dan akan mencapai puncaknya pada Bulan November dan Januari," cakapnya lagi.
Meski demikian, Ridwan mengatakan, jumlah kasus DBD di Provinsi Riau pada Bulan Januari sampai Agustus masih berada di bawah garis maksimal kasus DBD.
"Kemudian, peningkatan kasus DBD hampir di seluruh Kabupaten/Kota mencapai 75% pada tahun 2022 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya tahun 2021," ujarnya.
"Kita tetap ingatkan kepada masyarakat untuk menjaga pola hidup bersih, sehat dan menjaga pola makan dan hidup sehat agar terhindar dari DBD," tukasnya.(clc)
Komentar Anda :