Rabu, 10 Desember 2025

Breaking News

  • Secarik Koran, Jendela Menuju Penyair Terkemuka   ●   
  • Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya   ●   
  • Matchday Keenam Liga Champions: Barcelona Bangkit, Chelsea Kembali Terpeleset   ●   
  • Pemko Pekanbaru Salurkan Rp1,5 Miliar Bantuan untuk Korban Bencana di Aceh   ●   
  • BNPB: Total Korban Meninggal Bencana di Sumatera Capai 964 Orang   ●   
Utak Atik Skema Pembiayaan IKN
Jumat 04 Februari 2022, 19:17 WIB

Situsnews.com,Jakarta– Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara Made Arya Wijaya menyampaikan pendanaan dalam IKN Nusantara disiapkan berbagai skema dengan proporsinya masing-masing.

Dalam diskusi secara virtual, Forum Merdeka Barat 9 (FMB9), pada Rabu
(2/2/2022), terkuak soal sumber-sumber pembiayaan pembangunan
infrastruktur dasar dan bangunan IKN, dan sekaligus memaparkan proporsi
masing-masing dari sumber tersebut.
Dibahas juga bagaimana menyulap dari lahan yang masih hutan menjadi kota maju yang tentu membutuhkan banyak
biaya.
Hal ini memunculkan pertanyaan, bagaimana pembiayaan pembangunan
infrastruktur dasar dan bangunan IKN apakah akan membebani APBN?
Menanggapi hal tersebut, Made Arya menjelaskan, bahwa, dalam tata kelola
aset negara sudah ada aturan mainnya, baik berupa Peraturan Pemerintah (PP)
maupun Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu).
Artinya menurut Made, nanti dilihat jenis-jenis asetnya seperti apa? Sehingga
pola pemanfaatannya pun nanti disesuaikan.
“Apakah dikerjasamakan,
dipindahtangankan atau bahasa sederhananya dijual, atau digunakan pihak
lain," kata Made dalam diskusi FMB9, tersebut.
Menurut Made, pemanfaatan aset negara harus dilihat secara jernih dan hati-hati, walaupun niatnya hasil pemanfaatan aset yang ditinggalkan akan digunakan sebagai pendanaan Ibu Kota Negara.
"Pemanfaatan aset sudah
masuk dalam list, itu akan masuk dalam sumber pendanaan dari pembangunan IKN," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut memang tidak secara rinci menjelaskan kemungkinan aset negara mana yang akan dijual atau dikerjasamakan dengan pihak lain, karena kata Made, hanya 30 persen aparatur sipil negara (ASN) yang ada di Jakarta akan pindah ke Kalimantan Timur.
"Tidak seluruhnya kita akan berpindah ke Ibu Kota baru. Sehingga melihat
tahapan pemindahannya juga, kan tidak langsung 2024 semua kantor akan
kosong, " jelasnya.
Made juga menjelaskan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberi sinyal
pendanaan IKN Nusantara tahun 2022 bakal disiapkan dari berbagai skema
mulai dari refocusing anggaran hingga kemungkinan pemanfaatan sisa dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) setelah dimanfaatkan untuk mendukung penanganan kesehatan dan dampak pandemi.
Skema tersebut menjadi opsi karena UU IKN disahkan belakangan setelah UU APBN 2022 disahkan.
Menurut Made, Kementerian Keuangan juga tengah menghitung kemungkinan
anggaran yang bisa direlokasi dan refocusing dalam APBN tahun 2022.
Terutama untuk setiap kementerian yang mempunyai keterkaitan dengan pembangunan ibu kota baru.
Adapun total kebutuhan dana untuk tahun 2022, Kemenkeu juga masih
melakukan perhitungan sesuai rencana induk tahap pertama yang telah disusun pemerintah.
"Jadi apakah nanti akan melalui realokasi belanja maupun refocusing, tentunya segala upaya yang dilakukan tetap menjaga pemulihan ekonomi tetap jalan.
Sehingga realokasi dan refocusing kita akan mendapatkan ruang yang bisa dioptimalkan untuk mendanai pembangunan IKN 2022," ungkap Made.
Untuk dana PEN sendiri, Made menekankan prioritas utama anggaran tersebut
tetap untuk penanganan COVID-19 dan juga bantalan sosial bagi masyarakat.
"Jadi dalam PEN 2022 prioritas tetap penanganan COVID-19 klaster kesehatan dan penanganan dampak terkait perlindungan masyarakat. Dengan melihat prioritas yang ada, tentunya alokasi yang sudah ada di APBN 2022 kita harapkan bisa dioptimalkan, sehingga ada ruang untuk mendanai pembangunan IKN yang dibutuhkan minimal untuk tahun 2022," tutur Made Arya. (siaran pers/pri)

 




Editor :
Kategori :
Untuk saran dan pemberian informasi kepada situsnews.com, silakan kontak ke email: redaksi situsnews.com
Berita Pilihan
Rabu 10 Desember 2025
Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya

Senin 08 Desember 2025
Beda Warna Beda Khasiat: Ini Nutrisi Anggur Hijau, Merah, dan Hitam

Kamis 04 Desember 2025
Satu Amalan Kecil yang Mengantarkan Seseorang ke Surga

Senin 01 Desember 2025
Ribuan Mengungsi, Ratusan Tewas dalam Banjir dan Longsor di Sumatera

Sabtu 29 November 2025
FPK Riau Gelar Seminar Pembauran Kebangsaan Berperspektif Budaya Melayu

Kamis 27 November 2025
Material Longsor Tutupi Jalan dan Permukiman di Jembatan Kembar

Kamis 13 November 2025
Indonesia Tegaskan Larangan Ekspor Sarang Burung Walet Kotor

Rabu 12 November 2025
Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp 90,99 T, Gaji Habis buat Bayar Cicilan

Sabtu 08 November 2025
Korlantas Polri Siapkan Operasi Zebra dan Nataru untuk Amankan Libur Akhir Tahun

Kamis 06 November 2025
KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid dan Dua Pejabat Lain Tersangka Korupsi Rp 7 Miliar

Copyrights © 2025 All Rights Reserved by Situsnews.com
Scroll to top